Laka Karambol 2 Motor, 1 Mobil dan Truk di Karangmojo, 2 Korban dilarikan ke Rumah Sakit

Karangmojo,(pidjar.com)–Kecelakaan lalu lintas karambol terjadi di jalan Karangmojo-Semin, pada Jumat (24/08/2018) malam tadi. Dua orang korban harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah di sekujur tubuhnya dalam kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor, 1 mobil dan 1 truk tersebut. Diduga kecelakaan tersebut terjadi lantaran kelalaian pengemudi dalam menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Kapolsek Karangmojo, Kompol Irianto mengatakan, peristiwa kecelakaam terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Bermula ketika truk dengan nomor polisi AB 8592 MD melaju dari arah Semin menuju Karangmojo. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Padukuhan Warung, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, kendaraan tersebut mengurangi kecepatan laju kendaraanya lantaran jalan yang menanjak.

Saat itulah bencana terjadi. Di belakang truk yang dikemudikan oleh Mesdiyanto (33) warga Sumber Lor, Ponjong itu, melaju pula mobil Nissan AB 1065 HA yang dikemudikan oleh Halilintar Alexander (55) warga Krambil Duwur, Wiladeg, Karangmojo yang melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga, pengemudi mobil Nissan tak siap dengan manuver truk yang melakukan pengereman tersebut sehingga kemudian mobil menabrak truk.

"Kerasnya benturan membuat bagian depan mobil tersebut ringsek,” kata Irianto, Sabtu (25/08/2018) siang.

Tidak sampai disitu saja, kecelakaan masih terus terjadi tepat di lokasi yang sama. Menyusul mobil Nissan tersebut, dua sepeda motor yakni Honda Vario AB 3882 RL yang dikendarai oleh Afiq Mustofa (22) warga Karangwuni, Wates, Kulon Progo dan Yamaha Jupiter AD 2703 IA yang dikendarai oleh Purwanto (26) warga Sangkrah, Surakatra, Jawa Tengah yang melaju di belakang Nissan turut terlibat kecelakaan. Kedua motor tersebut juga bagian belakang mobil Nissan.

“Kecepatan yang tinggi dan jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan di depannya membuat kedua pemotor tak sempat menghindar,” lanjutnya.

Akibat kecelakan karambol sendiri cukup serius. Dua orang korban mengalami luka yang cukup serius, sementara 1 orang lainnya hanya mengalami luka ringan. Ia membeberkan bahwa korban paling parah adalah Halilintar, pengemudi Nissan yang mengalami luka di sekujur tubuhnya. Korban sempat dirawat di RS Panti Rahayu Kelor sebelum akhirnya harus dirujuk ke RS Bethesda. Sementara untuk Purwanto, juga mengalami luka-luka yang cukup serius. Namun setelah mendapatkan perawatan di RS, ia kemudian diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan.

"Sementara pengendara Vario dan pengemudi truk hanya mengalami luka ringan dan tidak perlu mendapatkan penanganan tim medis,” pungkasnya.