Pemerintahan
Ribuan Tenaga Kesehatan Mulai Dapatkan Vaksin Booster Kedua


Wonosari,(pidjar.com)– Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat, Dinas Kesehatan Kaupaten Gunungkiduk mulai melaksanakan vaksinasi covid19 booster kedua bagi tenaga kesehatan. Ditargetkan, ribuan tenaga medis ini selesai pada akhir Agustus 2022 mendatang.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sugondo mengatakan, pelaksanaan booster kedua ini sesuai dengan arahan atau instruksi pemerintah pusat. Dimana sumber daya manusia kesehatan (SDMK) menjadi prioritas booster kedua.
Vaksin sendiri dimulai sejak Jumat (05/08/2022) kemarin di fasilitas kesehatan yang ada. Jenis vaksin sendiri beragam, menyesuaikan jenis vaksin yang diberikan di dosis pertama, kedua dan booster pertama.
“Mengikuti jenis vaksin yang diberikan sebelumnya,” kata Sugondo.
Adapun untuk tenaga kesehatan ini sendiri berjumlah sekitar 4 ribu orang. Tentunya screening juga akan tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal lainnya. Ditargetkan akhir Agustus besok, Dinas Kesehatan telah menyelesaikan vaksin booster kedua ini.


“Kami upayakan pelayanannya di puskesmas dan faskes lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, selain melakukan vaksin booster kedua pihaknya tetap menggencarkan vaksin booster dosis pertama pada masyarakat umum. Setiap harinya layanan vaksin terap dibuka, edukasi ke masyarakat pun juga tetap dilakukan.
“Secara teknis kami lakukan bergilir untuk medis yang divaksin booster kedua ini, jadi layanan di puskesmas atau rumah sakit tetap berjalan dan tidak terganggu. Kami juga tetap melayani vaksin booster pertama dan lainnya,” ujar Dewi Irawaty.
Ia menjelaskan, saat ini penularan virus covid19 masih tetap terjadi. Masyarakat dihimbau untuk tetap mrmatuhi protokol kesehatan, adapun data sampai dengan kemarin terdapat 20 kasus covid19 aktif di Gunungkidul yang tersebar di beberapa wilayah.
“Tidak ada klaster, kasus ini (covid19) ditemukan karena masyarakat berobat atau mau mendapatkan tindakan medis yang prosedurnya harus diswab dulu. Nah ternyata positif covid,” kata Dewi Irawaty.

-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Peristiwa8 jam yang lalu
Dua Mobil Tabrakan Hingga Terbakar, Belasan Orang Jadi Korban
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Segera Buka Lowongan Ratusan PPPK
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Sosial3 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Bak Model Profesional, Para ASN Berlenggak-lengok di Acara Gunungkidul Batik Fashion Beach
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Pengadilan Agama Dinilai Lamban Keluarkan Surat Dispensasi Nikah
-
Politik4 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul