Peristiwa
Asyik Selfie di Zona Berbahaya, Tubagus Tenggelam di Pantai Wediombo



Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Saat ini, traveling sangat identik dengan selfie. Berbagai macam cara rela dilakukan oleh wisatawan agar bisa mendapatkan spet selfie yang memukau untuk kemudian dipamerkan di akun media sosialnya. Tak jarang bahwa tindakan tersebut seringkali mengundang bahaya.
Seperti yang dialami oleh Tubagus Agung Pamungkas (30) wisatawan asal Kampung Rancadulang RT 03 RE 01 No 69, Margasari, Karawaci, Tanggerang, Banten. Ia sempat tenggelam saat berkunjung di Pantai Wediombo, Kecamatan Girisubo pada Sabtu (25/08/2018) siang tadi. Tubagus terhempas ombak saat tengah asyik berfoto ria di Laguna Pantai Wediombo.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Saat itu korban bersama teman-temannya sedang berfoto di seputaran Laguna Wediombo. Melihat hal tersebut, Tim SAR yang tengah bertugas berusaha memberikan peringatan bahaya kepada korban dan rombongannya. Menurut Sunu, lokasi yang digunakan korban untuk berfoto ria tersebut memang termasuk dalam kawasan berbahaya.
"Saat itu gelombang mencapai bebatuan, petugas sudah berusaha memberikan peringatan. Tetapi mungkin karena jarak yang terlalu jauh himbauan itu tidak terdengar oleh mereka," kata Sunu kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu malam.
Petugas kemudian menuju lokasi tersebut untuk memberikan himbauan secara langsung. Namun sesampainya di sana, tim SAR justru mendengar suara teriakan meminta tolong.
"Ternyata Tubagus sudah tenggelam di samping timur kolam. Kami langsung berusaha melakukan evakuasi penyelamatan," ujar Sunu.
Upaya yang dilakukan yakni dengan melempar pelampung kepada korban. Petugas juga melemparkan seutas tali yang beruntung dapat diraih korban.
"Korban yang sudah memakai jaket pelampung dan meraih tali kemudian kita tarik ke atas. Dia berhasil diselamatkan meski kondisinya cukup lemas," kata Sunu.
Atas hal tersebut, korban kemudian dilarikan menuju Puskesmas terdekat. Ia akhirnya dapat kembali sadarkan diri setelah mendapatkan perawatan medis.
"Korban sempat tak sadar karena minum air terlalu banyak," pungkas Sunu.
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Olahraga9 jam yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum1 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul