fbpx
Connect with us

Peristiwa

Depresi Akibat Sakit dan Ditinggal Istri Meninggal Dunia, Wagiman Gantung Diri

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar.com)–Warga di Padukuhan Papringan RT 12 RW 03, Desa Plembutan, Kecamatan Playen pada Kamis (01/08/2019) pagi digegerkan dengan kejadian gantung diri. Seorang lansia, Wagiman (70), warga setempat nekat mengakhiri hidupnya di sebuah bangunan bekas kamar mandi. Diduga aksi tersebut dilakukan oleh korban lantaran mengalami depresi akibat sakit yang tak kunjung sembuh.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika Wagiman pergi meninggalkan rumah anaknya di Padukuhan Ngasem Selatan sekitar pukul 06.30 WIB. Namun lantaran pihak keluarga curiga ada yang tidak beres, beberapa saat kemudian, mereka berusaha mencari keberadaan Wagiman.

Beberapa lokasi pun disasar namun belum juga mendapatkan hasil. Pihak keluarga kemudian berniat mencari keberadaan Wagiman di rumah lamanya di wilayah Papringan. Benar saja, di bekas bangunan rumah yang sudah lama ditinggalkan itu, Wagiman ditemukan dalam kondisi tergantung. Keluarga semakin histeris lantaran ketika dicek, Wagman sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Berita Lainnya  Faktor Ekonomi dan Sosial, Gunungkidul Tak Siap Berlakukan PSBB

Kapolsek Playen, AKP Yusuf Tianotak mengatakan, saat ditemukan, korban sendiri dalam posisi tergantung di bekas bangunan kamar mandi. Korban gantung diri menggunakan kain sarung miliknya.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di bekas kamar mandi rumahnya yang dulu pernah ditinggali. Saat ini bangunan tersebut tak terpakai,” kata Kapolsek.

Yusuf menjelaskan, selama ini korban diketahui mengalami depresi sejak istrinya meninggal dunia satu tahun silam. Selain itu, untuk riwayat kesehatan korban sendiri selama ini menderita stroke dan penyakit gula.

“Belum diketahui motif pastinya, tapi dugaan karena depresi itu,” terang dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Anak Agung Putra Dwipayana menjelaskan dari informasi yang diterima dari Polsek Playen, setelah dilakukan pemeriksaan oleh jajarannya, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Saat ini korban juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Berita Lainnya  Ini Hasil Lengkap Simbol-simbol Yang Muncul Dalam Pembukaan Cupu Kiai Panjolo

“Disimpulkan bahwa korban murni gantung diri. Selanjutnya jenazah diserahkan oleh Polsek Playen kepada Kades Plembutan dan keluarganya disaksikan Camat Playen dan masyarakat untuk jenasah dapat disemayamkan dan dimakamkan sesuai dengan agama korban,” pungkas Kasat Reskrim.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler