Dewan Dorong Pemerintah Untuk Keluarkan Izin Pentas Seni Terbuka

Wonosari,(pidjar.com)–Kegiatan kesenian di Kabupaten Gunungkidul selama pandemi hampir dapat dikatakan tidak ada sama sekali. Terlebih saat ini, Pemda DIY kembali melakukan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Menindaklanjuti hal ini, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti menilai kegiatan seni harus kembali dihidupkan. Menurutnya, sejuah ini masyarakat di Gunungkidul sudah mematuhi protokol kesehatan.

“Kehidupan harus berangsur pulih setelah pelaksanaan vaksinasi digelar secara bertahap, saya rasa pentas seni selayaknya digelar kembali,” kata Endah, Jumat (25/03/2021).

Endah menambahkan, pihaknya menampung masukan dari seniman di Gunungkidul. Rerata mereka sudah sangat mengharapkan pentas seni kembali digelar. Pun dengan para penonton. Sejauh ini pagelaran kesenian memang hanya ditayangkan secara virtual saja.

“Mereka mengadu, iklim ketika ketemu penonton dan pentas virtual memamg sangat berbeda,” ucap Endah.

Ia berharap, Pemerintah Gunungkidul kembali segera membuka kesempatan agar para seniman untuk tampil dan melibatkan penonton. Namun demikian, Endah menekankan protokol kesehatan harus tetap secara ketat diutamakan.

“Yang paling penting adalah penguatan protokol kesehatan, kehidupan harus berangsur pulih,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Kamtono masih menyarankan pementasan dulakukan secara virtual. Hal ini untuk mengurangi potensi kerumunan massa yang tidak bisa diprediksi.

“Pementasan memang masih terus kami lakukan secara daring, kalau untuk workshop bisa dilakukan dengan pertemuan namun dengan protokol kesehatan ketat,” tandasnya.