fbpx
Connect with us

Peristiwa

Diduga Tersengat Listrik Saat Pangkasi Dahan, Harjiyo Tewas Jatuh Dari Pohon

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar.com)–Teriakan Dwi Aningsih (42) warga Panggang II, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang pada Rabu (23/01/2019) sore tadi serasa sangat memilukan. Sebuah hal yang patut dimaklumi lantaran pada waktu itu Dwi mendapati ayahnya, Harjiyo (65) dalam kondisi naas. Sang ayah ditemukan dalam kondisi tergeletak tak bernyawa dengan sejumlah luka. Diduga, korban terjatuh ketika tengah memangkasi dahan dan ranting pohon jati yang dipanjatnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, Harjiyo sendiri berpamitan kepada Dwi sejak siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB untuk bebersih dan melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon jati di kompleks kantor sebuah kantor bank di Panggang. Adapun pepohonan yang tumbuh di sekitar komplek tersebut merupakan milik keluarganya. Awalnya, Dwi tak sedikitpun curiga dan menganggap hal tersebut biasa dilakukan Harjiyo. Namun rasa ada yang tidak beres mulai datang lantaran hingga sore hari, Harjiyo tak kunjung kembali ke rumahnya.

Berita Lainnya  Maling HP Beraksi di Pasar Argosari, Sejumlah Pedagang Jadi Korban

Lantaran tidak ada kabar dari sang ayah, Dwi Aningsih pun beinisiatif untuk mencarinya. Berbalut rasa cemas ia mencari ayahnya ke lokasi kebun yang terletak tepat di samping sebuah bank tersebut.

Sekitar pukul 16.00 WIB setiba di kebun tersebut, Dwi Aningsih langsung histeris mendapati ayahnya tertelengkup di tanah berbatu dalam kondisi yang sudah kaku. Ia kemudian berteriak meminta bantuan warga sekitar lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.

“Ada laporan dari warga anggota langsung kami terjunkan. Letak lokasi kejadian tertutup tembok jadi agak sulit bagi warga untuk melihat bagaimana kondisi korban atau bahkan kejadian awal,” terang Kapolsek Panggang AKP Dani Purnama saat dikonfirmasi.

Dimungkinkan saat memangkas sejumlah ranting jati ada yang mengenai jaringan listrik. Sehingga korban kaget dan hilang konsentrasi serta keseimbangan saat berpijak di sebuah tangga yang digunakan untuk memanjat. Naas bagi korban, tepat di bawah pohon lokasi jatuhnya, merupakan tanah berbatu. Dimungkinkan kemudian korban jatuh ke bebatuan tersebut sehingga mengalami luka yang fatal.

Berita Lainnya  Angin Kencang Sapu Semin, 8 Bangunan Warga Rusak Aliran Listrik Sempat Padam

“Kalau untuk ketinggian diperkirakan 5 meter dari pohon jati yang dipangkasi,” imbuhnya.

Adapun hasil pemeriksaan dari tim medis dan pihak kepolisian, korban dinyatakan murni meninggal dunia karena terjatuh dari pohon. Tubuh korban saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau tanda ganjil lainnya. Menurut Dani, terdapat luka di atas kepala, dan kepala bagian belakang terdapat sebuah benjolan.

Selain itu, tulang leher korban juga mengalami patah. Badan sudah dalam kondisi kaku dan dimungkinkan sudah meninggal 2 jam sebelum ditemukan oleh anaknya. Pada ranting atau dahan pohon jati yang terpotong ditemukan pula benda bekas terbakar, dimungkinkan karena adanya korsleting jaringan listrik.

“Sudah kami serahkan ke pihak keluarga. Himbauan untuk masyarakat agar lebih hati-hati dalam beraktifitas dalam segala situasi dan kondisi,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler