bisnis
Jalin Kerjasama dengan Dua Perusahaan, Petani Tanjungsari Beranikan Diri Budidaya Porang
Tanjungsari,(pidjar.com)–Tanaman porang saat ini mulai diminati oleh para petani di Gunungkidul. Salah satunya di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari. Dalam waktu dekat petani akan uji coba menanam dan mengembangkan tanaman yang mirip dengan suwek ini. Petani juga melakukan kerjasama dengan PT Tribuana dan PT Rajawali mulai dari pembibitan sampai dengan penjualannya.
Panewu Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto mengungkapkan, petani di Kemadang saat ini tengah melakukan terobosan dalam peningkatan ekonomi pada sektor pertanian. Lahan yang biasanya dimanfaatkan untuk penanaman padi, palawija ataupun sayur akan digunakan untuk menanam porang yang saat ini banyak diminati.
“Kelihatannya akan banyak yang tertarik dengan terobosan dan kerjasama dengan perusahaan ini. Kemarin baru sosialisasi, kemudian untuk penanaman perdananya masih dibahas,” kata Rakhamadian, Selasa (02/03/2021).
Pengembangan ini nantinya dilakukan secara mandiri oleh para petani. Modal yang dikeluarkan juga mandiri untuk pembibitan dan perawatannya. Adapun harga bibit porang per batangnya seharga Rp 4.000, kemudian per batang ini akan menghasilkan berkilo-kilo umbi.
“Harga per kilo porang yang dipanen dihargai Rp 5.000 sampai Rp 6.000. Kalau estimasi lahan belum bisa disampaikan karena masih dihitung,” imbuh dia.
Semua panenan nantinya akan disortir dan diaetorkan ke dua perusahaan tersebut. Selain di Kemadang kalurahan lain yang akan melakukan uji coba bersama PT yang dipimpin oleh Kukuh Hertriasning adalah Kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus. Nantinya akan bebarengan atau kemungkinan secara bergantian penanamannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono menambahkan, saat ini para petani di Gunungkidul memang terpantau melakukan terobosan dengan menanam porang. Pihaknya melihat ada beberapa kapanewon yang telah mengembangkan tanaman tersebut. Diantaranya di Ponjong, Karangmojo dan lainnya.
“Kalau untuk data statistiknya kami belum punya. Karena ini meurpakan terobosan petani,” ujar Raharjo.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak