Jelang Ramadhan, Ibadah di Masjid Disesuaikan dengan Zonasi

Wonosari,(pidjar.com)–Kurang dari satu bulan lagi umat Islam akan kembali menghadapi bulan Ramadhan di masa pandemi. Sejumlah persiapan dilakoni Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gunungkidul untuk mengatur ibadah umat selama Ramadhan yang biasanya dipusatkan di masjid.

Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Arief Gunadi menuturkan berbeda dengan tahun lalu, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sudah meningkat. Proses peribadatan, nantinya akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat dimana pelaksanaan ibadah di masjid mengikuti zonasi yang diberikan oleh pemerintah.

“Zonasi masjid di sesuaikan pada zonasi per kalurahan yang sudah dipetakan oleh tim gugus tugas,” kata Arief, Minggu (21/03/2021).

Arief mengapresiasi kesadaran umat yang kian meningkat di tempat ibadah. Semua masjid di Gunungkidul saat ini sudah digunakan untuk beribadah dengan protokol yang cukup ketat.

“Handsanitizer dan fasilitas sabun tersedia, karpet sudah tidak dipasang, jamaah membawa sajadah sendiri-sendiri, pun dengan jarak antar jamaah,” ujarnya.

Sementara itu, pihaknya juga secara intens melakukan pemantauan berkala di Pondok Pesantren. Upaya ini untuk memastikan protokol kesehatan yang ada pada pondok pesantren.

“Memang sekarang lebih diperketat dimana setiap orang tidak bisa dengan mudah keluar masuk pondok,” tandas dia.