Mie Ayam Gelgel, Kuliner Legendaris yang Tetap Pertahankan Cita Rasa Khas

Wonosari,(pidjar.com)–Gunungkidul bisa dikatakan sebagai syurganya pecinta Mie Ayam. Membahas mie ayam tentu saja sangat femiliar dengan Mie Ayam Gelgel. Mie ayam yang terletak di Jalan Wonosari Nglipar KM 1, Karang Tengah I, Wonosari ini cukup terkenal.

Saat ditemui pidjar.com, Gelgel (55) mendirikan warung mie ayam sejak tahun 1995. Kala itu mie ayam memang belum ada di Gunungkidul. Kala itu awal mie ayam menjadi makanan yang cukup moncer.

“Saya jualan keliling harganya saja masih Rp. 500 satu porsi,” ujarnya.

Mie dari mie ayam yang ia gunakan memang bukan sekedar tepung biasa. Namun juga pilihan. Resep bumbunya pun juga ia ciptakan dengan bumbu khsusu.

“Biasanya bikin bumbu ayamnya cukup lama, biar menghitam,” jelas bapak dua anak itu.

Pelanggannya yang cukup banyak membuatnya di tahun 2005 berpikir hendak membuka warung mie ayam di kios. Ternyata pasarannya pun kian melejit. Hingga anaknya yang tadinya bekerja sebagai kuli bangunan tertarik untuk berjualan.

“Akhirnya buka di dua cabang, yang satu Karangtengah yang satu di Jeruksari,” kata dia.

Kuah mie ayamnya cukup kental. Rasanya yang gurih menjadi khas mie ayam buatan Gelgel. Setiap harinya ia mampu menjual 100 porsi mie ayam.

“Kalau penghasilan, satu juta lebih lah sehari, satu porsinya Rp. 10ribu, bakso gorengnya Rp. 500,” pungkas Gel gel.