Budaya
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
Jogja, (pidjar.com) — Pakar gastronomi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Dewi Turgarini menyebut, setiap daerah perlu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap potensi kuliner lokal. Di samping itu, semua stakeholder di daerah harus bekerja sama untuk menciptakan database atau big data tentang gastronomi unggulan.
Menurut Dewi, Indonesia telah mulai berupaya mengembangkan wisata gastronomi sejak tahun 2011, meskipun masih banyak wilayah yang belum terlibat secara aktif. Ia menjelaskan, basis pengembangan gastronomi adalah konsep living culture, di mana kegiatan sehari-hari masyarakat dapat menjadi atraksi wisata.
“Ya itu karena memang diedukasi. Karena proses budaya itu kan ada proses ideologinya tidak sampai ke generasi muda kemudian ada proses sosiologi pewarisan budayanya ke generasi muda tidak sampai dan kemudian teknik juga tidak sampai, itu jadi punah, ” katanya saat ditemui di sela seminar bertajuk ‘Positive Careers Outlook in Tourism Industry’ di Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPRAM) Yogyakarta, Selasa (15/10/2024).
Dewi menegaskan, pengembangan wisata gastronomi bukanlah sekadar tentang kuliner, tetapi juga tentang memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Sebab wisata gastronomi harus memiliki etika dan etiket yang jelas.
“Ada sembilan syarat penting dalam pengembangan wisata gastronomi, termasuk sejarah, tradisi, penggunaan bahan baku lokal, nilai edukasi, dan manfaat kesehatan dari makanan,” ujarnya.
Kepala Prodi Magister Pariwisata STIPRAM Yogyakarta, Amiluhur Soeroso. Menurutnya, gastronomi memegang peranan penting dalam meningkatkan daya tarik wisata di Yogyakarta. Salah satunya melalui pengalaman kuliner yang unik.
“Orang berwisata itu kuncinya satu, makanan. Pemandangan sebagus apapun kalau tidak ada makanan membuat wisatawan enggan datang kembali,” ungkapnya.
Amiluhur menjelaskan, pentingnya integrasi gastronomi dalam pendidikan pariwisata. Sebab gastronomi bukan hanya sekedar kuliner namun juga pemahaman tentang etika, gizi dan filosofi.
“Ini menjadi tantangan bagi institusi pendidikan untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu berkontribusi dalam industri pariwisata yang semakin berkembang,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lastiani Warih Wulandari, dosen STIPRAM sekaligus Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Parsi, menambahkan, pentingnya gastropreneurship dalam pengembangan industri pariwisata dan kuliner di Yogyakarta. Ia menekankan bahwa gastronomi bukan hanya sekadar kuliner, tetapi juga peluang bisnis yang menjanjikan.
“Yang menarik adalah perkembangan gastropreneurship, yaitu entrepreneurship berbasis gastronomi, yang telah muncul di berbagai wilayah,” katanya.
Wulan mencontohkan bagaimana restoran mulai melirik penggunaan bahan lokal dan penyajian unik, seperti garang asem yang disajikan dalam wadah bambu, sebagai bentuk kreativitas yang inovatif.
“Yogyakarta memiliki potensi besar dalam pengembangan gastronomi. Jumlah wisatawan di Yogya ini cukup banyak,” imbuhnya. (Ken).
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program