Pemerintahan
Pemkab Tengah Siapkan Insentif Bagi Paramedis
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah tengah menggangas pemberian insentif bagi tenaga medis yang bertugas menangani corona. Saat ini pemerintah tengah melalukan pendataan tenaga medis yang selama ini bertugas dan menangani secara langsung baik pasien positif corona ataupun penanganan beresiko lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah atas wacana pemberian insentif tersebut. Kemudian petunjuk teknis dan beberapa aturan telah dibahas, namun sampai sekarang ini masih belum final. Dari Dinkes, tengah melakukan pendataan tenaga medis yang bertugas secara langsung melakukan penanganan bagi pasien positif dan yang beresiko lainnya.
“Sekarang masih dalam pendataan jumlah tenaga medis untuk aturannya sendiri juga berubah-ubah dari pusat,” kata Dewi Irawaty.
Ia menambahkan, semula peraturan menyebutkan jika petugas medis yang berhak mendapatkan insentif atau tunjangan adalah mereka yang selama ini bertugas dan melakukan penanganan secara langsung. Namun kembali berubah, dan bedasarkan kondisi di lapangan ada petugas-petugas lain yang sekiranya perlu diberikan insentif.
“Misalnya mereka yang tugasnya bersih-bersih atau mencuci perlengkapan di rumah sakit itu kan juga memiliki resiko. Jadi masih kami cermati dalam pendataan,” tambah dia.
Menurutnya membutuhkan waktu yang agak lama dalam pemberian intensif bagi tenaga medis ini. Dalam pendataan yang dilakukan memang harus betul-betul, karena semua pekerjaan mereka memiliki resiko tinggi dan berkaitan dengan penanganan corona.
Disinggung mengenai besaran insentif yang nantinya akan diberikan, Dewi belum bisa berlomenrar banyak. Pasalnya dalam pemberian insentif ini ada dua sumber yakni dari pemerintah daerah dan dari pemerintah pusat.
“Untuk besarannya berapa dan jumlah penerima berapa saya masih belum bisa mengutarakannya lebih jauh. Karena semua masih dalam proses,” imbuhnya.
Ketua Gugus Penanganan Covid 19 Kabupaten Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, tenaga medis merupakan garda terdepan penanganan corona. Maka dari itu perlu adanya tunjangan bagi mereka mengingat kinerja dan ketugasan yang mereka emban.
“Masih proses pembahasan di instansi terkait untuk itu (insentif),” tutupnya
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials