Peringati Hari Jadi ke-72, Santuni 130 Lansia dan Difabel Hingga Ziarah Mantan Kades

Ponjong,(pidjar.com)–Dalam rangka memperingati hari jadi ke 72, Pemerintah Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong menggelar upacara sederhana di balai desa setempat, Jumat, (21/12/2018). Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pemberian santunan kepada 100 lansia tidak mampu dan 30 difabel. Seluruh peserta upacara wajib berpakaian adat Jawa.

Kepala Desa Sumbergiri, Suharjono mengatakan pemberian bantuan berupa susu, beras dan barang yang bersifat peningkatan gizi. Sedangkan kaum difabel diberikan bantuan bersifat pemberdayaan yakni masing-masing menerima sepasang ayam agar dipelihara dengan baik.

“Untuk memperingati hari jadi ini kita anggarkan dana Rp 19,5 juta,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Suharjono, desa yang dipimpinnya adalah gabungan dari 2 desa yakni Koripan dan Bendogede. Setahun selepas kemerdekaan, kedua desa tersebut kemudian bersepakat menggabungkan diri dan diberi nama Sumbergiri. Sebagai kepala desa pertama yakni Krido Sumarsono yang menjabat dari berdiri hingga tahun 1948. Kades selanjutnya Sastro Taruno dilanjutkan Kades Sastro Yitno lalu Kasno Susanto, keempatnya sudah almarhum.

“Sedangkan mantan kades Mursidin dan Surahyo masih hidup dan tetap kita berikan penghargaan atas jasa-jasanya,” tambah dia.

Hingga usianya genap 72 tahun ini, Desa Sumbergiri membawahi 11 padukuhan terdiri dari 1495 KK. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani. Hingga saat ini tercatat sudah ada 7 kepala desa yang memimpin.

Sementara itu diungkapkan Sugeng Pratopo, S.Sos, tokoh masyarakat sekaligus putra dari Sastro Yitno (mantan Kades Sumbergiri ke-3). Langkah Pemdes Sumbergiri yang memperingati hari jadi dengan melakukan ziarah ke makam-makam mantan kades patut diapresiasi dan dilestarikan. Selaku ahli waris, dia merasa bangga dan terharu atas jasa-jasa para pemimpin desa masih diperhatikan oleh generasi penerus.

“Dengan peringatan hari jadi ke-72 ini saya berharap Desa Sumbergiri ke depan semakin maju dan mampu mensejahterakan warganya sejajar dengan desa lain di kota,” katanya.