Connect with us

Peristiwa

Puluhan Orang Meninggal Dunia Akibat Miras di Jawa Barat, Kapolres Gunungkidul Waspadai Wilayah Pantai

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap kasus miras oplosan yang merenggut puluhan nyawa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyita perhatian publik belum lama ini. Pasalnya korban tewas terus berjatuhan dalam kurun waktu yang sebentar. Data sementara, dari 129 kasus yang dilaporkan, telah ada 45 orang dinyatakan meninggal dunia.

Mengantisipasi hal tersebut terjadi di Gunungkidul, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengaku akan semakin menggiatkan razia minuman keras. Meski sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan mengenai korban miras di Gunungkidul, namun ia telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan operasi terhadap peredaran miras.

Menurutnya, di Gunungkidul sendiri, wilayah bagian selatan diakui telah ditetapkan rawan peredaran minuman keras. Oleh karena itu, pihaknya lebih mewaspadai wilayah pesisir pantai sebab di lokasi tersebut mobilitas manusia sangat tinggi sehingga diperlukan pengawasan khusus.

Berita Lainnya  Rem Blong, Minibus Rombongan Pelayat Terjun ke Jurang, 9 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

“Lokasi wisata pantai kita waspadai. Disitu kan banyak wisatawan," kata Fuady, Selasa (10/04/2018) sore.

Dikatakan lebih lanjut, antisipasi ini dilakukan untuk menghindari masuknya minuman keras oplosan yang dibawa oleh wisatawan. Namun demikian pihaknya juga tidak menutup mata untuk peredaran miras yang ada di wilayah lain.

"Tidak hanya di pantai saja, tapi di seluruh wilayah di Gunungkidul," imbuh dia.

Disinggung mengenai hasil temuan, Fuady mengaku belum mendapatkannya. Pihaknya pun meminta partisipsi masyarakat untuk menjalin komunikasi dengan Polri seandainya mendapatkan info terkait peredaran miras.

"Sekecil apapun informasi dari masyarakat akan kami tindak lanjuti," pungkas dia.

Berdasarkan pemberitaan yang beredar di media nasional, kandungan yang terdapat di dalam miras oplosan tersebut menggunakan alkohol berkadar tinggi sebagai campurannya. Dibeberkan oleh pihak kepolisian, miras oplosan tersebut merupakan campuran dari alkohol murni 90 persen yang dicampur sirup, soft drink, dan suplemen kemudian diaduk dan dicampur.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler