teknologi
Selama Masa Angkutan Nataru, Ketepatan Waktu KA Daop 6 Capai 99,3 Persen






Jogja, (pidjar.com) – PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat, selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketepatan waktu atau on time performance mencapai 99,3 persen. Hal ini membuktikan bahwa moda transportasi kereta api bisa diandalkan penumpang.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, ketepatan waktu dan keselamatan adalah salah satu keunggulan moda transportasi kereta api, terlebih selama masa Angkutan Nataru.
“Kami berupaya memberikan pengalaman perjalanan terbaik yang bebas dari kekhawatiran keterlambatan, sehingga pelanggan dapat menikmati liburan dengan lebih nyaman. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam memastikan ketepatan waktu perjalanan kereta api,” katanya, Rabu (1/1/2025).
Menurut Kris, tingkat ketepatan waktu keberangkatan KA Daop 6 selama masa Angkutan Nataru 2024/2025 yang dimulai 19-30 Desember 2024 adalah sebesar 99,3 persen. Sedangkan tingkat kedatangan KA di wilayah Daop 6 mencapai 96,5 persen.







“Dengan tingkat ketepatan waktu tersebut tentunya bisa diandalkan oleh masyarakat dalam bermobilitas antar kota menggunakan KA terutama pada sisa masa Angkutan Nataru 2024/2025, ” jelas Kris.
Kris menyebut, pada sisa masa Angkutan Nataru ini pihaknya mencatat beberapa KA keberangkatan Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan yang masih cukup tersedia tiketnya hingga 5 Januari 2025. Saat ini tingkat okupansi KA Daop 6 telah mencapai 97 persen. Karenanya, ia mengimbau, masyarakat yang ingin bepergian dari wilayah Daop 6 untuk segera menentukan perjalanannya.
“Adapun tiket yang masih tersedia itu untun KA Manahan (81F) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir, KA Sancaka (102F) relasi Stasiun Yogyakarta-Solobalapan-Surabaya Gubeng, KA Manahan Tambahan (7015B) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir, KA Tambahan SLO BD (7021) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung, KA Taksaka Tambahan (7001) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, dan KA Tambahan LPN-PSE (10907) relasi Stasiun Lempuyangan-Pasarsenen,” jelas Kris.
Kris menambahkan, Daop 6 Yogyakarta memproyeksikan, selama masa Nataru 2024/2025 terdapat 782.135 penumpang KA jarak jauh datang dan pergi dari seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta.
Sedangkan untuk stasiun di wilayah Kota Yogyakarta sendiri yaitu Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan, terdapat sebanyak 545.554 penumpang KA jarak jauh. Data tersebut diambil pada Selasa (31/12/2024) pukul 09.00 WIB.
“Kemudian pada H-1 menjelang pergantian tahun kemarin, kami memperkirakan terdapat 21.789 penumpang KA naik dan turun di tiga stasiun tersebut. Terdiri dari keberangkatan sebanyak 10.573 penumpang dan kedatangan sebanyak 11.216 penumpang,” pungkasnya. (Ken).