Sosial
Gelar Aksi Sosial, Purna Paskibraka 1999 Salurkan Air Bersih di Dua Wilayah Kekeringan






Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Purna Paskibraka Gunungkidul tahun 1999 (PPI99) mengadakan kegiatan bakti sosial di dua wilayah yang saat ini mengalami krisis air bersih akibat kekeringan. Dua wilayah tersebut yakni Padukuhan Krambil, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang dan di Padukuhan Piji, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Sabtu (05/10/2019).
Koordinator aksi, Ibnu Ali Puji mengatakan, dalam aksi sosial kali ini pihaknya memilih untuk dropping air. Dipilihnya dua wilayah tersebut dilandasi survei yang dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu untuk mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan.
“Kita pilih di dua wilayah itu karena disitu masih minim aksi dropping. Terutama untuk Mertelu yang medannya cukup sulit,” terang Ibnu, Sabtu siang.
Ia menambahkan, dalam aksi kali ini pihaknya mengirimkan belasan tangki air kepada masyarakat di dua wilayah itu. Adapun rinciannya, 5 tangki di wilayah Mertelu dan 10 tangki di wilayah Panggang.
“Kita menggalang dana iuran PPI99 yang akhirnya kami belikan air untuk dibagikan kepada warga,” ucapnya.







Ia membeberkan alasan dropping air ini didasari adanya kemarau panjang di wilayah Gunungkidul yang menyebabkan masyarakat kesulitan air bersih. Tidak menutup kemungkinan aksi serupa masih akan terus dilakukan jika nantinya kekeringan masih terus terjadi.
“Meski tidak di semua wilayah namun kita harapkan bantuan air bersih ini dapat membantu pemerintah karena anggaran yang dimiliki telah menipis,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, ketiga kecamatan tersebut adalah Purwosari Tanjungsari, dan Patuk. Untuk Purwosari saat ini memang sudah benar-benar habis sedangkan, sedangkan untuk Tanjungsari sekarang hanya tinggal 25 tangki.
“Kabarnya Patuk juga hampir habis anggarannya, sedangkan untuk Kecamatan lain diperkirakan anggaran habis pada pertengahan bulan Oktober,” kata dia.
Dirinya menambahkan, jika nantinya ada pihak ketiga yang ingin menyalurkan bantuan dihimbau untuk memberikannya ke Kecamatan. Hal tersebut lantaran untuk BPBD sendiri saat ini kekurangan armada.
“Kalau harus melalui BPBD kami memiliki keterbatasan armada, karena kami hanya memiliki 5 armada truk tangki sehingga sangat terbatas untuk menyalurkan bantuan air bersih, nanti kami yang mengarahkan ke lokasi mananya,” paparnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah