Peristiwa
Tabrak Pohon Saat Ngebut Tak Pakai Helm, Bocah SD Meregang Nyawa






Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah kendaraan sepeda motor Honda Supra Fit nopol AB 6859 PW mengalami kecelakaan tunggal di jalan Paliyan-Wonosari. Peristiwa tersebut tepatnya di Padukuhan Karangasem B, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, Minggu (25/11/2018). Mirisnya kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut melibatkan anak di bawah umur. Bocah berusia 12 tahun dan duduk dibangku Sekolah Dasar tersebut saat belajar mengendarai motor.
Informasi yang berhasil didapat, peristiwa naas itu berawal dari sepeda motor yang dikendarai oleh Marselio (12), warga Watugilang B, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan melaju dari timur menuju barat. Kondisi jalanan yang lurus dan halus tentu membuat pengendara terlena hingga memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Namun naas, dalam perjalanan itu justru berujung maut.
Saat melintas di jalan yang lurus dengan kecepatan tinggi, Marselio tidak dapat menguasai laju kendaraannya. Sontak ia pun oleng dan kendaraan berjalan tak terarah. Bocah 12 tahun yang tak mengenakan helm tersebut akhirnya menyerah pada keadaan.
“Tak beraturan laju kendaraannya. Menabrak sebuah pohon flamboyan yang berada di tepi jalan. Barulah kendaraan terhenti,” papar AKP Samidi, Kapolsek Paliyan, Minggu malam saat dikonfirmasi.







Setelah kendaraan membentur pohon, dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut terpental tidak jauh dari kendaraan. Benturan keras membuat keduanya mengalami luka cukup serius. Warga dan pengguna jalan yang mengetahui kejadian itu lantas berusaha mengevakuasi para korban yang tergeletak tak berdaya di lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 14.20 WIB kejadiannya, banyak yang langsung berkerumun dan melapor ke kami (polsek),” imbuh dia.
Sayangnya benturan keras dibagian kepala baik dengan pohon dan bebatuan membuat nyawa Marselio tidak dapat di selamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis setelah mengalami kecelakaan tersebut. Sementara korban satunya, Arif (12) yang merupakan pembonceng mengalami luka patah tulang kaki kiri.
Pasca adanya laporan kejadian kecelakaan ini, pihak polsek lantas berupaya melakukan pengecekan kondisi korban dan olah TKP. Beberapa barang bukti telah diamankan oleh pihak polisi. Sementara jenazah bocah SD tersebut telah diserahkan pada pihak keluarga. Bedasarkan keterangan dari sejumlah pihak diketahui Marselio hendak belajar mengendarai sepeda motor dengan mengajak temannya yakni Arif.
“Sudah kami serahkan pada keluarga. Kalau korban satunya masih mendapat penanganan medis untuk pemulihan dan tindakan lanjutan,” pungkasnya.(arista)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh