Sosial
Penjual Takjil dan Kembang Api Lengang, Dua Titik Keramaian di Kota Wonosari Masih Sepi di Awal Puasa


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Prediksi keramaian serta kemacetan yang di kawasan Kota Wonsoari terutama ketika menjelang saat berbuka puasa hingga hari kedua puasa kemarin masih belum menjadi kenyataan. Sejumlah ruas jalan dan area yang diperkirakan padat kendaraan warga masyarakat yang ingin berbuka puasa masih relative sepi belum ada peningkatan arus lalu lintas berarti.
Suasana ini memang cukup berbeda jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya pada sore hari di pusat Kota Wonoari. Suasana ramai berburu kuliner hidangan buka puasa masih belum dilakukan.
Melihat tahun sebelumnya, dua lokasi yang menjadi buruan menu berbuka puasa yakni kompleks Pasar Argosari dan Taman Kuliner ramai didatangi masyarakat.
Bahkan pedagang tiban juga tidak nampak berdesak-desakan menjajakan jajanannya. Pun demikian dengan penjual kembang api yang tidak seramai tahun kemarin.
Salah seorang warga Sumberejo, Kecamatan Ponjong, Heru Setiawan mengatakan, dirinya sebelumnya dari rumah berniat untuk berburu kuliner buka puasa di sekitaran Alun-alun dan Taman kuliner pada Sabtu (19/05/2018) sore kemarin. Namun sesampainya di lokasi, suasana lengang yang ia lihat.
"Ada beberapa yang buka tapi tidak seperti tahun kemarin ramainya. Tidak banyak pilihan," kata Heru, Sabtu malam.
Dikatakan Heru, dalam perjalanan menuju Wonosari justru banyak warga yang menajakan jajanannya di emperan rumah. Dimungkinkan hal itu yang menjadi penyebab sepinya suasana kota.
"Niatnya kan mau ngabuburit juga, kecewa sih tidak, hanya kaget saja tumben sepi," imbuh dia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan bahwa pihaknya juga memprediksikan bahwa dua lokasi tersebut bakal ramai di sore hari. Meskipun dirinya meyakini tidak akan ada kemacetan.
"Melihat tahun sebelumnya, Pasar Argosari dan Jalan di sekitar Alun-alun sampai Taman Kuliner ramai dan ada tumpukan kendaraan. Tapi sampai saat ini masih sepi," kata Mega.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya tetap akan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meski tidak melakukan penambahan personel, namun dirinya optimis dapat mengatur lalu lintas di Kota Wonosari.
"Kita berikan pelayanan pengaturan sore pada puasa ini. Mengingat aktifitas masyarakat bisa saja semakin mengeliat di sore hari. Petugas tidak ada tambahan," pungkas Mega.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized3 jam yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang