Connect with us

Pemerintahan

Antisipasi Perpecahan, Pemerintah Gunungkidul Minta FKUB Untuk Memaksimalkan Fungsi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang pasti sarat akan perpecahan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan. Dalam rangka antisipasi, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul secara langsung meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat ikut serta memberikan kontribusi menghadapi pesta demokrasi tahun depan.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan,  jelang pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun depan itu sangat berpotensi terjadinya perpecahan di masyarakat. Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh elemen masyarakat  tetap mampu menjaga kerukunan.

“Salah satunya kami berharap kepada FKUB agar lebih memaksimalkan fungsinya,” kata Immawan saat ditemui usai kegiatan FGD di kantor Pemkab Gunungkidul, Rabu (12/09/2018).

Berita Lainnya  Ajukan Dana Miliaran Rupiah, Dua Kantor Kecamatan Akan Tersasar Pembangunan di Tahun 2020

Immawan mengatakan, FKUB mampu melakukan pendekatan melalui kelompok agama. Sebab komunikasi akan lebih tepat sasaran jika dilakukan oleh tokoh agama.

“Dalam menghadapi Pemilu ajakan positif dari tokoh agama masing-masing akan lebih mengena ke pribadi masyarakat. Tokoh keagamaan akan lebih mudah diterima ketimbang dari pandangan formal atau Undang-undang,” ujar Immawan.

Dilanjutkan Immawan, dengan komunikasi yang baik itu dapat menghindari gesekan di masyarakat. Ia berpesan Pemilu yang dapat dikatakan momen singkat, jangan sampai memecah belah masyarakat.

“Pemilu dapat dikatakan hanya satu menit. Jangan sampai merusak persatuan masyarakat yang sudah dibangun bertahun-tahun. Justru dengan adanya perbedaan dapat menguatkan di tengah masyarakat, bukan memecah belah,” ucapnya.

Berita Lainnya  Rekor Penambahan Terbanyak Terjadi di Gunungkidul, 311 Orang Terkonfirmasi Corona

Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Gunungkidul, Iskanto mengungkapkan saat ini kerukunana di Gunungkidul sudah cukup baik. Meski begitu jelang Pemilu 2019 ini menjadi perhatian tersendiri, dikhawatirkan terpengaruh suhu politik yang meningkat.

“Kerukunan umat beragama sudah lancar terjaga di Gunungkidul. Bagaimanapun juga menghadapi 2019 suhu politik pasti meniningkat. Dan perbedaan politik bisa mempengaruhi umat beragama,” kata Iskanto.

Para tokoh agama, tokoh politik diharapkan bisa mengarahkan kepada anggotanya menjaga kerukunan. Menurutnya potensi munculnya konflik tidak hanya berlatar karena berbeda agama, bahkan yang beragama yang sama tidak menutup kemungkinan timbul konflik.

“Harus terus dijaga rukun sesama umat agama yang sama, lalu dengan yang berbeda agama, dan kerukunan dengan pemerintah,” ujarnya. (kelvian)

Berita Lainnya  Ngtrendnya Thrifting Alias Awul-awul di Kalangan Muda, Modis dan Trendy Tak Harus Mahal

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler