Sosial
Kementrian Perindustrian Tunjuk Dua Ponpes di Gunungkidul Ikuti Program Santripreneur






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua Pondok Pesantren di Kabupaten Gunungkidul ditunjuk mengikuti program Wirausaha Santri atau Santripreneur yang diselenggaralan Kementrian Perindustrian. Kedua pondok pesantren tersebut yakni Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad dan Pondok Pesantren Al Hikmah Karangmojo.
Kepala Dinas Peridustrian dan Perdaganan (Disperindah) Gunungkidul, Johan Eko mengatakan dua pondok ini memang cukup potensial. Dua pondok pesantren tersebut telah memiliki bidang usaha yang dijalankan oleh para santri.
“Darul Quran memiliki bengkel sepeda motor, santrinya yang menjalankan praktik berwirausaha sementara Ponpes Al Hikmah memiliki keunggulan dalam pengolahan bahan makanan,” ucap Johan, Senin (16/03/2020).
Menurutnya dua embrio usaha ini menjadikan keduanya dipilih dalam program Santripreneur. Dengan harapan potensi para santri bisa dimaksimalkan lagi.
“Para pengasuh sudah mengikuti bimbingan teknis, selanjutnya latihan praktik seminggu di ponpes masing-masing,” imbuh Johan.







Program dari Kemenprin Republik Indonesia ini lantaran pompes diniali memiliki potensi strategis khususnya dalam pembangunan ekonomi nasional. Potensi kewirausahaan para santri didorong dengan sistem pendidikan di ponpes yang menekankan pembentukan karakter yang jujur dipastikan akan memajukan perindustrian di Indonesia pada masa mendatang
Terpisah, Ketua Yayasan Darul Quran Wal Irsyad Aryanto Purbo Prasetyo mengapresiasi kepedulian yang diberikan pemerintah kepada para santri. Menurutnya, bantuan fasilitas selama ini sudah diberikan pemerintah kepada pondok yang ia asuh.
“Berbagai bantuan fasilitas juga sudah diberikan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Lewat berbagai bantuan ini, santri semakin optimis cita-cita mereka bisa diwujudkan secara nyata,” tandas Aryanto.