Budaya
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara






Jogja,(pidjar.com)– Diprakarsai oleh Yayasan Warna Budaya Indonesia atau Color of Indonesia(YIDC), tahun ini akan menghadirkan Yogyakarta International Dance Carnival dengan delegasi dari 8 negara dan berbagai provinsi di Indonesia. Festival budaya berskala internasional ini akan digelar pada 15 hingga 20 Agustus 2025 mendatang.
Ketua Umum Yayasan Warna Budaya Indonesia, Vivi Sandra Putri, menyampaikan bahwa YIDC merupakan ajang yang secara khusus mengusung semangat pelestarian dan pertukaran budaya dari berbagai negara.
“Ini adalah international festival yang memang fokus di bidang kebudayaan. Festival ini telah dimulai sejak 2021 di Jakarta, dan tahun ini menjadi penyelenggaraan keempat secara keseluruhan dan tahun kedua di Yogya”ujar Vivi (3/7/2025).
Vivi optimistis bahwa dengan dukungan masyarakat dan atmosfer budaya yang kuat di Yogyakarta, kota ini bisa bersaing dengan pusat budaya dunia lainnya.







“Kita punya Malioboro, kita punya masyarakat yang luar biasa antusias dengan budaya, lalu kenapa kita tidak bisa bersaing dengan negara lain. Harapannya Indonesia bisa menjadi pusat budaya dunia termasuk di Yogyakarta,” tuturnya.
Tak hanya menampilkan pertunjukan budaya, penyelenggara juga menyisipkan program wisata untuk para peserta mancanegara agar turut merasakan kekayaan destinasi lokal.
“Rasanya tidak afdol kalau kita tidak mengenalkan destinasi wisata. Jadi kita juga memberikan beberapa paket wisata yang bisa diikuti oleh peserta dari berbagai negara itu. Sengaja kita luangkan waktu itu agar mereka spend uang,” kata Vivi.
Sementara itu, Retno Sudiyanti, selaku pimpinan cabang Color of Indonesia wilayah Yogyakarta, menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis termasuk perizinan telah dikantongi.
“Perizinan sudah kami kantongi baik dari kepolisian dan wilayah-wilayah yang ketempatan,” jelas Retno.
Ia juga menyebutkan YIDC 2025 akan diikuti lebih dari 300 peserta dari Polandia, Filipina, Malaysia, Zimbabwe, Sri Lanka, Bangladesh, dan Kolombia, serta dukungan dari peserta domestik dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
YIDC 2025 akan memadukan pertunjukan budaya, pawai seni, dan interaksi budaya lintas negara yang akan digelar di berbagai titik di Yogyakarta, dengan pusat kegiatan di kawasan Malioboro, ikon wisata yang telah dikenal secara nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan YIDC di Yogyakarta turut menggandeng sejumlah instansi pemerintah, termasuk DPRD DIY, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Koperasi, serta kerja sama dengan pihak keamanan seperti Polda DIY dan Polsek setempat.
“Adapun kegiatan kami di sini bekerja sama berkolaborasi dengan DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi untuk kemudian ada Teras Malioboro, Polda, sampai dengan Polsek juga sudah kami sampaikan,” pungkas Retno.(*3)