Connect with us

Pemerintahan

Anggaran Berubah, Pembangunan Kelok 18 Akan Dibuat Lebih Sempit dari Rencana Awal

Diterbitkan

pada

BDG

Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pembangunan kelok 18 di wilayah perbatasan Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul nampaknya bakal segera terealisasi. Rencananya, jalan di zona barat tersebut akan mulai dibangun mulai tahun 2021 mendatang.  Akan tetapi, desain pembangunan jalur itu mengalami perubahan dari perencanaan awal karena adanya perubahan anggaran.

Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum, Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Gunungkidul, Nurudin Araniri mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan kelok 18 telah dilakukan beberapa waktu lalu menggunakan dana keistimewaan. Untuk pembangunannya nanti akan dilakukan secara bertahap.

Jalur di wilayah Girijati, Kapanewon Purwosari tersebut pada rencana awal memiliki panjang 5,8 kilometer. Adpaun sedikit perubahan dari perencanaan awal karena terbentur anggaran yang dimiliki pemerintah.

Berita Lainnya  Koperasi Gunungkidul Didominasi Jenis Simpan Pinjam

“Kalau pembebasannya menggunakan dana keistimewaan sementara untuk pembangunannya dari pemerintah pusat yang berwenang,”kata Nurudin Araniri, Senin (10/08/2020).

Perubahan perencanaan ini karena keterbatasan anggaran yang digunakan untuk pembangunan sehingga yang semula akan dibangun 4 jalur kemudian diubah menjadi 2 jalur saja.

“Ada perubahan untuk desain jalurnya. Semula 4 jalur hanya jadi 2 jalur,”paparnya.

Disinggung mengenai estimasi anggaran yang digunakan yakni per 1 km jalur tersebut membutuhkan anggaran 25 sampai dengan 30 miliar rupiah. Dengan begitu tinggal dikalikan 5,8 kilometer.

“Kalau sesuai dengan perencanaan tahun 2021 mulai dan harapannya sesuai dengan target. Sehingga menjadi penyambung dengan Yogyakarta International Airport di Kulon Progo,”tambahnya.

Pemerintah sendiri sangat mendukung mega proyek di kawasan barat dan selatan ini. Dengan begitu terdapat akses jalan penghubung antar kabupaten yang baik dan lebih mudah. Sehingga pariwisata di Kabupaten Gunungkidul terus bergeliat, begitu pula dengan kondisi perekonomian masyarakat, khususnya yang dilintasi jalur ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler