Connect with us

Budaya

Banyak Potensi Pariwisata di Indonesia, Pakar : Butuh SDM Lintas Sektor untuk Pengembangannya

Diterbitkan

pada

BDG

 

Jogja, (pidjar.com) — Indonesia memiliki budaya dan kekayaan alam luar biasa. Hal ini bisa menjadi modal porto folio produk pariwisata. Karenanya, butuh Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengembangannya.

Pakar Pariwisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPRAM) Ambarrukmo Yogyakarta, Tonny Hendratono mengatakan, potensi pariwisata di Indonesia sangat tinggi. Jika potensi tersebut bisa digarap dengan baik, maka sektor ini akan menjadi emas dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

“Indonesia memiliki produk portofolio parwisata yang beragam, di mana 60 persen di antaranya budaya yang sangat beragam. Kemudian kekayaan alam dengan produk porto folio 35 persen dan 5 persen produk pariwisata lain-lain,” katanya di sela kuliah perdana program Pascasarjana STIPRAM Yogyakarta, Sabtu (5/10/2024).

Berita Lainnya  Dalang Asli Gunungkidul Baru Sekedar Jadi Jago Kandang

Dijelaskan Tonny, indeks daya saing pariwisata Indonesia juga meningkat signifikan. Pada tahun 2020 Indonesia berada di urutan ke-32 dunia, dan pada 2024 meningkat di peringkat ke-22 dunia. “Modal selanjutnya bagi pariwisata Indonesia adalah keramahtamahan yang bisa digunakan dalam kompleksitas berbagai layanan wisata. Potensi ini kalau dikembangkan dengan baik, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku bisnis dan unsur masyarakat. Pariwisata akan jadi ujung tombak sektor pembangunan di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Tonny, sektor pariwisata butuh sinergi dari banyak pihak. Sebab pariwisata merupakan suatu industri yang sangat tergantung dengan sektor lain dan tidak bisa berdiri sendiri.

“Misalnya pariwisata tidak akan bisa maju jika tidak ada dukungan dari masyarakat, masyarakat harus sadar wisata, dukungan dari pemerintah, termasuk akademisi,” ungkapnya.

Berita Lainnya  Dusun Panjen Pucanganom Lestarikan Budaya Nyadran dengan Arakan Gunungan

Tonny berpendapat, SDM pariwista harus terus dipersiapkan meski saat ini jumlah SDM terus meningkat di tengah tingginya kebutuhan untuk sektor pariwisata. Namun sayangnya, perguruan tinggi penyelenggara program doktor bidang pariwisata di Indonesia baru ada 4 yaitu UGM, Udayana, Universitas Trisakti dan STIPRAM. “Peminatnya sangat tinggi baik dari kalangan ademisi maupun praktisi pariwisata. Mereka berlatar belakang dari PTS maupun PTN di seluruh Indonesia. Bahkan untuk angkatan 2025 sudah ada pendaftar karena tempatnya terbatas maka tentu tidak bisa semua diterima dan sisanya akan masuk di angkatan 2026,” imbuhnya.

Sementara Ketua StIPRAM Yogyakarta, Suhendroyono menambahkan, SDM pariwisata saat ini kebutuhannya sangat tinggi sejalan dengan pengembangan pariwisata yang terus digalakkan. Oleh karena itu perguruan tinggi turut memegang peranan penting dari beberapa unsur pentahelix tersebut.

“Kami sudah selalu berusaha menyiapkan SDM pariwisata yang berkompeten. Karena dengan SDM tentu akan memberikan sumbangsih yang lebih besar terhadap pengembangan pariwisata di Indonesia,” katanya. (Ken).

Berita Lainnya  Dibentuk untuk Melestarikan Tradisi, Desa Budaya di Gunungkidul Akan Diakreditasi

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler