Pariwisata
Belasan Obyek Wisata Dibuka, Setiap Senin Tutup untuk Recovery
Wonosari,(pidjar.com)–Pekan ini menjadi pekan terakhir uji coba pembukaan kawasan wisata di Gunungkidul. Pemerintah kembali melakukan penambahan jumlah obyek wisata yang dibuka menjadi belasan tempat. Selama uji coba sendiri setiap Senin kawasan wisata ditutup untuk recovery. Kebijakan ini masih dipertimbangkan untuk diterapkan pada keadaan normal nantinya.
Sekretaris Dinpar Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, pada pekan ini terdapat puluhan lokasi yang dibuka untuk dilakukan uji coba. Dalam tahapan ini, pembatasan jumlah pengunjung masih diberlakukan serta diikuti dengan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh wisatawan.
Adapun puluhan obwis tersebut meliputi, Kali Suci, Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron-Kukup dan sekitarnya, destinasi digital geosite Ngingrong, kawasan Pantai Buron Gesing, Kesirat serta teras kaca, Pantai Timang, Pantai Sundak, Pantai Sepanjang, Pantai Watu Kodok, Pantai Drini, Bukit Kosakora, Pantai Slili, Pantai Sadranan, Pantai Ngandong, Pantai Sundak, Pantai Wedi Ombo, Pantai Watu Lumbung, Pantai Krakal, Watu Gupit dan obyek wisata Puncak Segoro.
“Kalau sampai hari ini tambah lokasi lagi di Geoforest Watu Payung, Turunan Panggang dan air terjun Sri Getuk, Bleberan,” kata Harry, Rabu (22/07/2020).
Harry menjelaskan, uji coba ini dilakukan sampai dengan 31 Juli 2020. Selepas itu, pihaknya belum mendapat arahan lebih lanjut terkait dengan kelanjutan pembukaan keseluruhan untuk umum atau masih melakukan tahapan uji coba di seluruh obyek wisata.
“Kita belum tahu masih menunggu arahan dari pimpinan,” ujar Harry.
Dijelaskan Harry, selama uji coba dilakukan pihaknya menutup satu hari obyek wisata untuk keperluan recovery. Selain itu, setiap 3 hari sekali dilakukan penyemprotan desinfektan.
“Setiap Senin sebagai hari untuk recovery, pembenahan, bersih-bersih dan evaluasi di masing-masing destinasi, penyemprotan desinfektan di destinasi sesuai ketentuannya wajib dilaksanakan maksimal 3 hari sekali,” imbuh dia.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menentukan terkait penerapan kebijakan tutup satu hari itu. Kendati demikian, hal itu pun menjadi pertimbangan serta bahasan dalam evaluasi untuk kebijakan yang akan diambil kedepan.
“Belum tahu, kita lihat nanti ke depan seperti apa baru kami bisa mengambil keputusan,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini