fbpx
Connect with us

Pariwisata

Nasib Pembukaan Obyek Wisata di Tengah Ledakan Penambahan Kasus Covid19

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah lonjakan kasus positif covid-19 yang sedang terjadi di Kabupaten Gunungkidul, puluhan obyek wisata tetap dibuka. Adapun masa uji coba pembukaan obyek wisata tahap kedua akan berakhir pada Senin (31/07/2020) depan. Pemerintah berharap, pengunjung obyek wisata di Gunungkidul tetap mengutamakan protokol kesehatan. Hingga saat ini, masih belum diketahui bagaimana nasib uji coba pembukaan pariwisata ini terutama bilamana penambahan jumlah kasus positif terus terjadi di DIY.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono menuturkan, terkait dengan lonjakan kasus positif covid-19 di Gunungkidul, Dinpar Gunungkidul tetap melakukan uji coba pembukaan terhadap sejumlah kawasan obyek wisata. Namun begitu, pihaknya tetap mengutamakan pengetatan selama uji coba.

“Sementara masih kita lakukan uji coba dengan pengetatan sesuai pers release Dispar DIY,” kata Harry Sukmono, Sabtu (25/07/2020).

Harry menambahkan, dengan adanya lonjakan kasus positif ini, sebenarnya juga berdampak pada rasa was-was petugas yang bersinggungan langsung dengan wisatawan. Meskipun sejak dari awal petugas di TPR misalnya telah melakukan protokol dengan penggunaan alat pelindung diri, namun ketugasan yang bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah tetap mengundang resiko tersendiri.

Berita Lainnya  Pantai Botorubuh, Destinasi Wisata yang Menjadi Surganya Mancing di Pesisir Selatan Gunungkidul

Untuk itu, Dinpar berharap Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 melakukan rapid tes atau pun swab tes terhadap sejumlah petugas gugus depan pariwisata. Hal ini lantaran Dinpar tak memiliki anggaran untuk tes tersebut.

“Sangat senang kalau bisa dilakukan, namun kebijakan ada di gugas. Anggaran kami memang tidak mempunyai, namun bukan karena semata, mata anggaran saja secara kompetensi untuk melakukan rapid test bukan di Dispar,” terang Harry.

Perlu diketahui, dalam uji coba tahap kedua ini, obyek wisata yang dibuka antara lain yakni, Kali Suci, Gunung Api Purba Nglanggeran, Pantai Baron-Kukup dan sekitarnya, destinasi digital geosite Ngingrong, kawasan Pantai Buron Gesing, Kesirat serta teras kaca, Pantai Timang, Pantai Sundak, Pantai Sepanjang, Pantai Watu Kodok, Pantai Drini, Bukit Kosakora, Pantai Slili, Pantai Sadranan, Pantai Ngandong, Pantai Sundak, Pantai Wedi Ombo, Pantai Watu Lumbung, Pantai Krakal, Watu Gupit obyek wisata Puncak Segoro, Geoforest Watu Payung, Turunan Panggang dan air terjun Sri Getuk, Bleberan.

Berita Lainnya  Unik, Pisang Sunaryo Berbuah di Batang Kering 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Harry Sukmono juga menjelaskan terkait dengan tindak lanjut masa uji coba pihaknya belum mendapat arahan lebih lanjut terkait dengan kelanjutan pembukaan keseluruhan untuk umum atau masih melakukan tahapan uji coba di seluruh obyek wisata.

“Kita belum tahu masih menunggu arahan dari pimpinan,” kata Harry.

Dijelaskan Harry, selama uji coba dilakukan pihaknya menutup satu hari obyek wisata untuk keperluan recovery. Selain itu, setiap 3 hari sekali dilakukan penyemprotan desinfektan.

“Setiap Senin sebagai hari untuk recovery, pembenahan, bersih-bersih dan evaluasi di masing-masing destinasi, penyemprotan desinfektan di destinasi sesuai ketentuannya wajib dilaksanakan maksimal 3 hari sekali,” kata Harry.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa menentukan terkait penerapan kebijakan tutup satu hari itu. Hal itu pun menjadi pertimbangan serta bahasan dalam evaluasi untuk kebijakan yang akan diambil ke depan.

Berita Lainnya  Menikmati Sunyi Yang Asyik di Pantai Ngrawah Saptosari

“Belum tahu, kita lihat nanti ke depan seperti apa baru kami bisa mengambil keputusan,” jelas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler