Bencana Alam Tanah Longsor Hingga Jalan Amblas Terjadi di Gunungkidul saat Malam Pergantian Tahun

Wonosari,(pidjar.com)–Rentetan bencana alam terjadi di wilayah Gunungkidul pada Kamis (31/12/2020) malam. Beruntung sejumlah peristiwa yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa.

Seperti peristiwa yang terjadi di Padukuhan Kaliwuluh (01/06), Kalurahan Jurangjero, Kapanewon Ngawen. Sebuah jalan kabupaten penghubung Kapanewon Gedangsari amblas. Adapun jalan amblas sendiri memiliki panjang 25 meter dan kedalaman 15 centimeter, adapun ketinggian talud di sisi jalan setinggi 5 meter.

“Jalan ini cukup krusial bagi warga karena merupakan penghubung menuju Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari menuju Kalurahan Jurangjero, Ngawen, kemudian juga akses jalan warga menuju tiga padukuhan yakni Kaliwuluh, Wonosari dan Gambarsari,” papar Dukuh Kaliwulih, Suwardi, Jumat (01/01/2021) pagi.

Untuk sementara pihaknha tak bisa berbuat banyak. Warga setempat menutup lokasi amblasnya jalan tersebut menggunakan ranting pohon. Selain itu warga juga memberi pertanda bahaya.

Selain itu, peristiwa tanah longsor yang terjadi di Padukuhan Guyangan Kidul (01/09), Kalurahan Mertelu, Kapaneawon Gedangsadi. Bencana tanah longsor ini mengenai teras milik Sugiman, warga setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Edy Basuki mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.40 WIB. Kala itu Sugiman dan keluarganya baru berada di dalam rumah. Adapun cuaca sendiri memang sejak pagi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

Namun nahas, suara gemuruh terdengar cukup keras. Tanah dan juga bebatuan di bukit yang tak jauh dari rumah Sugiman longsor.

“Satu penyangga tiang pada teras rumah Sugiman roboh,” ucap Edy.

Warga kemudian mendatangi rumah Sugiman. Namun masyarakat berencana akan memgevakuasai material longsor pada pagi ini.

“Rumah memgalami kerusakan ringan, jika ditaksir kerugian mencapai Rp.2juta,” kata dia.