Peristiwa
Cek-cok Suami Istri Berujung Petaka, Mertua Bacok Menantu






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masalah keluarga nyaris membawa petaka terhadap hubungan Davidson Fiki Ardian (28) warga Sukokarsan, Mergangsan, Kota Yogyakarta dan Sm warga Padukuhan Bansari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari. Kesalahpahaman yang terjadi diantara menantu dan mertua tersebut nyaris berujung pertumpahan darah. Sm yang saat itu kalap, sempat membacok Davidson dengan sebilah parang. Akibatnya, korban mengalami luka sobek pada bagian tangan dan harus mendapatkan belasan jahitan.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (07/08/2018) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Bermula ketika Davidson cek-cok dengan istrinya. Perseteruan rumah tangga yang terjadi tersebut berujung pada niat untuk pulang ke rumahnya. Selama ini, pasangan suami istri tersebut memang tinggal di Bansari.
Namun demikian, niatnya untuk pulang ia tak diizinkan oleh istrinya. Hal tersebut kemudian justru membuat perselisihan keduanya semakin meruncing. Sempat terjadi menarik dan saling dorong antara Davidson dengan korban. Keributan itu tentu saja memancing perhatian Sm. Aksi saling tarik dan saling dorong itu lalu berakibat pada jatuh tersungkurnya sang istri ke lantai.
Melihat putrinya mendapatkan perlakuan tersebut, Sm merasa tidak terima. Ia kemudian menarik tangan korban dan lantas mengambil parang. Sm yang telah kalap lalu mengayunkannya ke tubuh korban.
Sontak peristiwa itu mengemparkan tetangga sekitar. Sejumlah orang yang diketahui merupakan rekan korban sempat berusaha melerai. Namun mereka justru mendapatkan luka dari senjata tajam yang dipegang pelaku.







Saat dikonfirmasi, Babhinkamtibmas Desa Kepek. Kecamatan Wonosari, Aipda Agung membenarkan perihal peristiwa yang terjadi di wilayahnya. Menurut Agung, dirinya yang mendapat laporan kemudian langsung menuju lokasi kejadian untuk menenangkan keadaan.
"Korban yang mengalami luka kemudian dibawa ke RSUD Wonosari. Sedangkan pelaku diamankan ke Mapolres Gunungkidul," kata Agung kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (08/08/2018).
Ditambahkan Agung, nasib Davidson bisa dibilang cukup beruntung. Ia hanya mengalami luka sobek di bagian tangan. Walau begitu, korban harus mendapatkan 11 jahitan akibat sabetan benda tajam tersebut.
Kasus pembacokan ini disampaikan Agung tak sampai berujung proses hukum. Baik pelaku maupun korban sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan atas kesalahpahaman yang terjadi tersebut. Davidson juga menolak untuk melaporkan mertuanya atas kejadian yang menimpanya tersebut.
"Mereka damai, pelaku mengaku sangat menyesali perbuatannya itu. Surat pernyataan semalam sudah dibuat," pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks