Peristiwa
Cinta Tak Direstui Jadi Alasan Anak Pukul Ayah Kandung Menggunakan Palu
Semin,(pidjar.com)–Istilah cinta buta dan belum bisa move on mungkin tergambar dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Suk (42) terhadap ayah kandungnya sendiri, Tukarno (73) pada Kamis (03/05) pagi kemarin. Bagaimana tidak, tindakan sadis yang dilakukan oleh Suk itu rupanya dilatarbelakangi adanya dendam lama. Ketika itu, saat belum berumah tangga, jalinan cinta antara Suk dengan kekasihnya tidak diberikan restu.
Kanit Reskrim Polsek Semin, Ipda Mahmet Ali Bahonar mengatakan bahwa hubungan antara anak dengan ayah itu tidak pernah akur. Mereka sering terlibat cek-cok dan berbagai ancaman pembunuhan pun kerap dilontarkan pelaku. Perselisihan antar keduanya memang sudah terjadi cukup lama, hal ini karena dipicu oleh hubungan Suk yang tak pernah direstui ayahnya.
“Dari pengakuan pelaku, ia dendam lantaran dulu pernah menjalin hubungan dengan wanita tapi tidak direstui,” kata Mahmet, Jumat (04/05/2018).
Suk baru melakukan penganiayaan pada Kamis kemarin lantaran emosinya sudah tak terbendung lagi. Biasanya ia hanya mengancam kepada sang ayah kalau akan dibunuh olehnya. Berawal dari ancaman yang kerap dilontarkan bertahun-tahun lamanya, akhirnya berujung pada penganiayaan sadis dengan memukul bertubi-tubi kepala Tukarno hingga bersimbah darah.
“Kalau penganiayaan atau kekerasan belum pernah terjadi. Hanya kemarin itu, tapi kalau ancaman ya sering,” imbuh dia.
Lebih lanjut dikatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kejiwaan dari Suk sendiri tergolong normal. Suk juga tidak begitu tempramental, namun saat berhadapan dengan sang ayah, emosinya menjadi memuncak. Alhasil ia kerap marah-marah pada Tukarno meski tidak melakukan kesalahan yang berarti.
Dari peristiwa yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 09.00 WIB tersebut diketahui bahwa kemarahan Suk memuncak ketika ayahnya dianggap banyak omong. Selain itu Suk juga tersinggung dengan ucapan ayahnya perihal masalah keluarga Suk.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Suk memukul Tukarno menggunakan palu sehingga menyebabkan luka sobek pada bagian kepala. Korban yang ketakutan pun akhirnya berlari mencari pertolongan. Suk sendiri kini telah diamankan di Mako Polsek Semin untuk dilakukan pemeriksaan.
Ditambahkan Mahmet, sejak itu cek-cok antar keudanya pun kerap terjadi. Bahkan Suk kerap melontarkan ancaman pembunuhan terhadap ayah kandungnya itu.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini