Pemerintahan
Diajak Sarapan Sego Berkat, Cara Bupati Pantau Pegawai di Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Senin (17/05/2021) pagi tadi, Bupati Gunungkidul memantau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama dan libur lebaran tahun 2021. Pantauan tersebut dilakukan dengan mengundang puluhan pegawai di lingkup pemkab Gunungkidul untuk makan bersama dengan menu sego berkat dan es dawet.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 07.00 WIB, Bupati Gunungkidul telah berada di ruangan kantor Pemkab Gunungkidul. Satu persatu pejabat teras seperti Sekda dan Kepala Dinas serta kabid dan kasi pun berdatangan ke kantor pemkab.
Pada hari pertama masuk kerja ini, bupati mengajak para pegawai untuk makan bersama karena memang dalam aturan tidak di perkenankan melakukan halal bihalal.
“Bertemu pada pagi hari ini, selain untuk makan bersama juga untuk melihat kedisiplinan di hari pertama masuk kerja,” kata Bupati.
Selain itu, Sunaryanta juga sengaja mengajak makan sego berkat bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk semakin mempererat hubungan di lingkup Pemkab Gunungkidul.







“Makna dari makan bersama sego berkat di hari pertama masuk kerja ini saya harapkan agar kita saling mengerti akan kesederhanaan, persamaan rasa meskipun tentu ada sekat-sekat dalam jabatan,” pungkas dia.
Sunaryanta menambahkan bahwa tak dipungkiri, tanggung jawab serta pekerjaan sehari-hari terkadang membuat lelah. Namun begitu dirinya berpesan kepada para pegawai agar tetap semangat.
“Kemarin sudah libur lebaran, saatnya semangat lagi jangan ada yang bolos,” tandas dia.
Dalam peraturan yang berlaku, PNS tidak diperbolehkan mudik dan mengambil perpanjang cuti ataupun bolos kerja. Pagi tadi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul melakukan monitoring kedisipilinan para PNS.
Kepala Bidang Status, Kinerja dan Kepegawaian, BKPPD Gunungkidul, Iskandar mengatakan pagi tadi pihaknya melakukan klarifikasi ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) atas kedisiplinan para pegawai. Hasilnya PNS yang work from office diketahui semua masuk sesuai dengan jadwal yang berlaku.
“Jadi karena masih diterapkan WFH-WFO maka kita lakukan klarifikasi ke OPD,” kata Iskandar.
Hasil klarifikasi yang dilakukan hari pertama kerja ini tidak ada yang memperpanjang cuti ataupun membolos kerja. Sejak jauh-jauh hari pihaknya memberikan himbauan kepada pegawai untuk tertib menjalankan aturan.
“Ya ada pengecualian misal cuti melahirkan atau sakit. Tapi pemantauan kita semua tertib tidak ada yang bolos, yang WFH tetap absen sesuai prosedur,” ucapnya.
Adapun sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ada PNS yang membolos atau terbukti memperpanjang cuti karena faktor lain dan mudik akan dikenai sanksi disiplin sesuai aturan yang berlaku.
“Disesuaikan jenis pelanggarannya dan mengacu PP tentang disiplin PNS,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks