Connect with us

Peristiwa

Diduga Frustasi Putus Cinta dan Jadi Korban Penipuan, Warga Bejiharjo Gantung Diri di Perantauan

Diterbitkan

pada

BDG

Bekasi, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang warga Gunungkidul, Dandi Setiawan (20) warga Padukuhan Gunungsari, RT04/RW 07, Bejiharjo, Karangmojo ditemukan gantung diri pada Kamis (21/03/2019) siang tadi. Namun tindakan yang merenggut nyawa pemuda ini tidak dilakukan di Gunungkidul, melainkan di mess tempat kerjanya di salah satu Klinik Kesehatan di Sukawangi, Cibitung, Bekasi. Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan untuk dikebumikan di kampung halaman. Diduga, korban melakukan gantung diri lantaran frustasi akibat putus cinta dan menjadi korban penipuan.

Salah seorang yang pertama kali mengabarkan perihal kematian Dandi, Wiwid Kurniawan, aktivis ormas Pemuda Pancasila, mengatakan ihwal gantung dirinya Dandi diketahui dari postingan group di media sosial. Pria yang bekerja di sebuah RS di Sleman ini kemudian berusaha melacak kerabat maupun tetangga korban di Gunungkidul. Akhirnya pelacakan yang dilakukan oleh Wiwid ini membuahkan hasil saat ia berhasil menghubungi salah seorang rekannya yang merupakan kerabat sekaligus tetangga korban, Toni.

Berita Lainnya  Lama Tak Diperbaiki, Jalan Kawasan Perbatasan Ini Alami Kerusakan Parah

“Awalnya keluarga belum mengetahui kalau si Dandi ini gantung diri. Lantas kita upayakan agar segera terkondisikan dan ada tindak lanjut,” katanya.

Disambung Toni, perihal kabar tersebut langsung kemudian diteruskan kepada keluarga korban. Diketahui kalau Dandi Setiawan adalah anak ketiga pasangan suami istri Supri dan Miarsi. Sebelum meninggal dengan cara tragis, pada Rabu (20/03/2019) malam, Dandi masih sempat berkomunikasi lewat aplikasi WhatShap dengan Eka, kakak perempuannya.

“Semalam itu sudah pesan lewat Eka disuruh menjemput jenazahnya hari ini. Hal ini membuat keluarga kaget dan tidak menyangka kalau Dandi akan berbuat senekad itu,” jelasnya.

Jenazah Dandi dimasukkan ke ambulance untuk dibawa pulang ke Bejiharjo, Karangmojo

Sebelum meninggal, imbuh Toni, diketahui Dandi mengalami frustasi akibat putus cinta dengan pacarnya. Dalam kondisi psikologis yang sedang limbung, Dandi mengalami musibah menjadi korban penipuan temannya sehingga mengalami kerugian Rp 2,5 juta.

Berita Lainnya  Depresi Berat Pasca Divonis Hakim, Terpidana Kasus Pencabulan Meninggal Dunia

“Uang segitu mungkin tak terlalu besar, tapi untuk Dandi yang baru bekerja kurang setahun sangat besar artinya. Itulah hal yang membuat dia kemudian mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” kata Toni.

Masih belum diketahui kapan yang bersangkutan melancarkan aksi nekatnya tersebut. Jenazah Dandi sendiri baru ditemukan menjelang siang dalam kondisi sudah meninggal dunia.  Namun diduga kuat, aksi ini sudah direncanakan oleh Dandi lantaran dalam status WA terakhirnya, ia sempat mengucapkan pamitan. Adapun status tersebut tertulis, assalumualaikum aku lungo.

Informasi itu sampai keluarganya pada siang hari. Setelah diurus oleh keluarga, saat ini jenazah sudah dalam perjalanan dari Cibitung untuk disemayamkan di rumah duka Gunungsari, Bejiharjo. Diperkirakan pada dinihari atau subuh nanti, jenazah baru akan sampai ke rumah duka.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler