Peristiwa
Buntut Keributan di Tempat Hiburan Malam, Pemuda Dianiaya Mantan Istri dan Kekasihnya
Wonosari,(pidjar.com)–Dit alias Cp (25), warga Kapanewon Ponjong mengalami luka memar dan dan cakaran di sejumlah tubuhnya usai mengalami penganiayaan pada Jumat (01/01/2020) malam lalu. Dit dianiaya oleh mantan istri dan kekasihnya. Tak terima dengan perlakuan yang ia alami itu, Dit memilih untuk melapor ke Polres Gunungkidul untuk dilakukan proses hukum.
Kepada pidjar.com, Dit mengatakan kejadian bermula saat Jumat malam lalu, ia tengah nongkrong di tempat hiburan malam di wilayah Wonosari. Berselang beberapa waktu, terjadi keributan antar pengunjung yang melibatkan mantan istrinya, A warga Karangmojo. Melihat hal itu, ia lalu melerai dan meminta A untuk tidak ikut campur dalam keributan itu.
“Ada orang yang ribut mereka laki-laki. Saya hanya meminta agar dia (A) tidak ikut campur wong itu urusan laki-laki. Tujuan saya hanya melarang saja,” kata Dit, Minggu (03/01/2021) saat dikonfirmasi.
Namun ternyata mantan istrinya itu justru tidak terima dengan permintaannya. Perempuan tersebut justru membentak Dit dan memukul tubuhnya berkali-kali. Tak sampai di situ saja, A kemudian menelpon pacarnya untuk datang ke tempat hiburan malam.
Berselang beberapa saat, G (pacar A), warga Kapanewon Wonosari datang ke lokasi tersebut. G lantas terlibat keributan dengan Dit. Saat itu Dit berada di dalam mobil posisi di tempat duduk sopir ditarik bajunya hingga robek. Dit lantas keluar dari dalam mobil.
Perlakuan tidak pantas masih terus didapat oleh Dit. Ia justru terus dipukuli oleh kedua sejoli yang telah meradang ini. Ternyata penganiayaan itu kemudian masih terus berlanjut. Dit kembali diminta untuk menemui G dan A di kompleks Alun-alun Wonosari.
“Saat di Alun-alun Pemda itu justru lebih parah. Saya dipukulo dan lalu disuruh nunduk untuk nyium kaki A, kemudian saya ditendang kena di bagian muka. Yang laki-laki juga lari nendang sama mukul saya,” imbuhnya.
Atas kejadian itu ia mengalami luka lebam di bagian muka, bibir sobek, dan mengalami.luka cakaran di bagian dada. Dirinya kemudian melakukan visum di RSUD Wonosari untuk memperjelas luka yang dialami akibat penganiayaan tersebut. Dit mengaku, ia juga sempat dirawat di RS Bethesda Selang lantaran mengalami pusing dan muntah.
“Saya kemarin juga sudah laporan ke Polres Gunungkidul. Sudah dimintai keterangan juga,” papar Dit.
Adapun ia melaporkan A dan G ke Mapolres Gunungkidul atas penganiayaan yang ia dapati. Semula ketiganya sudah dimediasi agar diselesaikan dengan kekeluargaan. Akan tetapi Dit.yang merasa dirugikan dan dijatuhkan harga dirinya menolak untuk berdamai dan tetap melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
“Ada beberapa keterangan dari perempuan itu yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi,” tutupnya.
-
Politik7 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 hari yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Politik4 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Politik2 hari yang lalu
Pilkada Gunungkidul, Sutradara TV Swasta Daftarkan Diri ke Partai Golkar
-
Politik1 minggu yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini