fbpx
Connect with us

Peristiwa

Diduga Kelelahan, Sopir Ambruk dan Meninggal Dunia di Toko Pertanian

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar.com)–Seorang sopir distributor alat pertanian meninggal mendadak di toko distributor pupuk dan peralatan pertanian di Padukuhan Banaran IV (28/04), Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Jumat (13/11/2020). Sontak kejadian ini membuat warga panik, terlebih saat ini masih dalam situasi pandemi.

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan, kejadian ini bermula saat Giyatno warga (37) warga Tegal Lawas (02/00) Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul datang bersama korban, Dedi Susetyo (53) warga Banaran, Kertosono, Nganjuk Jawa Timur ke toko milik Rosiana Kristanti (37) warga Banaran IV (18/04), Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen. Tepatnya, sekitar pukul 12.30 WIB keduanya hendak mengirim alat-alat pertanian ke toko milik Rosiana tersebut.

Berita Lainnya  Sempat Simpang Siur, Keluarga Pastikan Mayat Gadis di Sawah Bukan Rinawati

“Keduanya sempat menurunkan barang-barang ke toko seperti alat penyemprot,” kata Hajar, Jumat siang.

Korban sempat menurunkan sejumlah barang untuk dimasukan ke dalam toko. Namun demikian saat Dedi memasukan barang ia terjatuh pingsan dengan kondisi kaki terlipat dan menunduk.

“Rekannya Giyatno dan pemilik toko kemudian mendekat, ternyata korban sudah tidak bernyawa,” ucap Hajar.

Keduanya lantas meminta bantuan kepada warga. Pihak kepolisian dan UPT Puskesmas Playen kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

“Ternyata dari keterangan keluarga koban, ada riwayat sesak nafas kemungkinan kelelahan,” kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan korban memang mengalami kambuh sesak nafas. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban.

“Jenazah dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemeriksaan kemudian rencananya akan diserahkan kepada keluarga,” pungkas Hajar.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler