Pemerintahan
Dinas Kesehatan Genjot PIS PK, Petugas Langsung Sasar Rumah Warga






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)--Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga merupakan program nasional buntuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Di Gunungkidul sendiri saat ini program tersebut telah berjalan dan sudah menyasar di 64 Desa.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, PIS PK merupakan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat melalui keluarga. Dalam praktiknya, petugas kesehatan dari Puskesmas mengunjungi setiap rumah pada setiap keluarga untuk memperolah profil kesehatan.
“Ada 12 item kesehatan yang didata. Jadi petugas datang langsung kepada keluarga itu untuk pendataan,” kata Priyanta kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (19/10/2018).
Ia menambahkan, dalam program PIS PK, petugas tidak hanya melakukan pendataan saja. Namun demikian juga melakukan pemeriksaan kesehatan, agar permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan dapat diketahui untuk kemudian mendapatkan solusi.
“Seperti kita lakukan pengecekan tekanan darah, sehingga jika menderita hipertensi dapat kita lakukan pengobatan,” kata dia.







Namun demikian saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui program tersebut. Sehingga, diakuinya masyarakat masih belum terbuka akan permasalahan kesehatan yang dihadapi.
“Semisal petugas datang, tapi responnya kurang baik maksudnya di sini kurang terbuka dan takut. Ya maklum ini program baru,” kata dia.
Saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk program tersebut. Rencananya pada akhir tahun 2019 mendatang, PIS PK dapat dirampungkan dan telah menyasar seluruh keluarga di Gunungkidul.
“Tahun 2017 ada 30 desa, 2018 ada 64 desa. Kita targetkan 2019 sisanya dapat selesai,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Demas Kursiswanto berharap program tersebut dapat berjalan secara optimal. Selain itu, Puskesmas sendiri diharapkan untuk memaksimalkan fungainya.
“Puskesmas di Gunungkidul masih sangat efektif, namun juga hal itu perlu ditingkatkan terkait pelayanannya, salah satunya memaksimalkan PIS PK,” ujarnya.
Disinggung mengenai permasalahan di dunia kesehatan, Demas mengaku saat ini pihaknya menyoroti masalah perubahan rujukan BPJS dari manual ke online. Ia menganggap saat ini masyarakat masih sangat perlu mendapatkan sosialisasi yang tepat.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks