Kriminal
Diparkir di Garasi, Motor Scoopy Milik Indardi Digasak Maling






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sempat jeda beberapa waktu, pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di wilayah Gunungkidul. Kali ini pencurian sepeda motor dialami oleh Indardi warga Padukuhan Jatisari, Desa Playen, Kecamatan Playen. Kejadian sendiri pertama kali diketahui oleh korban pada Senin (06/01/2019) pagi tadi. Sepeda motor Honda Scoopy yang sebelumnya terparkir di garasi diketahui raib. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga mencapai belasan juta rupiah.
Sang korban, Indardi menceritakan, pada Minggu (05/01/2019) malam sekitar pukul 23.00 WIB, sepeda motor jenis Honda Scoopy nopol AB 4979 FM miliknya itu terpantau masih terparkir di garasi rumahnya. Tak ada hal aneh yang ia rasakan kala itu, ia kemudian masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.
Pada pagi harinya, ia justru dikagetkan dengan sudah tidak adanya sepeda motor berwarna hitam tersebut. Bingung lantaran kendaraan yang tidak ada, Indardi lantas menghubungi seluruh anggota keluarga menanyakan keberadaan sepeda motor tersebut. Namun, tak satupun anggota keluarga yang mengetahui motor ini. Tak hanya itu, Indardi berusaha mencari sepeda motor yang dimaksud ke sekitar lingkungan rumahnya, namun tak membuahkan hasil. Sadar menjadi korban pencurian, ia kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Playen.
“Biasanya juga ditaruh di garasi yang memang berada di luar ruangan. Kuncinya saja ada di dalam rumah,” kata Indardi saat dikonfirmasi, Senin (06/01/2020) siang.
Yang mengherankan, di garasi miliknya, ia tak menemukan sedikitpun kerusakan. Dimungkinkan pelaku melancarkan aksinya dengan memanfaatkan situasi di sekitar lingkungan yang sepi dan korbannya sudah terlelap. Kemungkinan memang dini hari, dimana situasi sepi dan tidak ada aktifitas.







“Sudah melapor ke polisi juga. Ketahuannya pas mau dipakai sekolah, motor sudah tidak ada,” tambah dia.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Playen AKP Jusuf Tianotak membenarkan adanya pencurian kendaraan di wilayah hukumnya itu. Pagi tadi pihak kepolisian mendapatkan laporan dari korban kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Sementara anggota masih di TKP mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan korban maupun saksi,” ucap AKP Jusuf Tianotak.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati kembali saat menyimpan barang berharga mereka. Pasalnya saat ini tindak kejahatan tidak mengemal waktu, tempat dan kondisi apapun. Antisipasi dini sangatlah perlu dilakukan terlebih dalam mrmarkirkan kendaraan masing-masing.