Peristiwa
Disiram Air oleh DC, Lurah Krambilsawit Bakal Lapor Polisi






Wonosari,(pidjar.com)– Beberapa hari terakhir di media sosial ramai video insiden dept collector (DC) menyiram atau mengguyur Lurah Krambilsawit, Kapanewon Saptosari.
Video tersebut menimbulkan berbagai reaksi di kalangan warga Gunungkidul atas tindakan arogansi tersebut dan dianggap sebagai sebuah tindakan intimidasi terhadap Sabiyo, Lurah Krambilsawit.
Dalam video yang berdurasi 11 detik tersebut menunjukkan dalam suatu tempat terdapat sekelompok orang bersama dengan Subiyo. Kemudian salah satu dari mereka mengguyurkan air ke wajah Subiyo.
Kepada media, Subiyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada bulan puasa lalu. Dirinya sempat meredam tindakan tersebut, namun ternyata distru diposting dan viral di media sosial. Atas kejadian tersebut, ia berencana akan melaporkan kejadian ini ke penegak hukum.
“Kejadiannya di Legundi, Panggang saat bulan puasa lalu. Kemarin saya menahan emosi makanya tidak lapor, tapi setelah diviralkan dan mendapat dukungan dari warga serta instansi terkait, saya berencana melaporkan,” terag Subiyo.







Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan dirinya mengecam keras atas perbuatan DC yang dilakukan tersebut. Setelah video tersebut beredar, dirinya kemudian berkoordinasi dengan seluruh jajarannya untuk membahas kejadian dan permasalahan yang terjadi.
“Kami lakukan klarifikasi atas kejadian tersebut dan akar permasalahan yang ada itu seperti apa. Kami akan memberikan perlindungan hak Lurah atas perbuatan itu,” kata Endah Subekti.
Saat ini, dirinya meminta Lurah Krambilsawit menurutkan duduk perkara permasalahannya. Saat ini, dirinya meminta paguyuban lurah se Kabupaten Gunungkidul untuk memberikan pendampingan sebagai solidaritas dan memberikan keamanan bagi Subiyo.
“Kami dari pemerintah berkomitmen kuat untuk memberi perlindungan hukum dan dari teman-temab paguyuban lurah berkomitmen untuk terus menemani dan mendampingi di lapangan saat proses ini,”ucapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan meminta bantuan adan perlindungan hukum dari penegak hukum khususnya Polres Gunungkidul.
“Ini baru dirunutkan permasalahannya, nanti akan segera kami melangkah untuk meminta perlindungan hukum ke Polres Gunungkidul. Kapan waktunya, yang jelas tidak lama lagi,” pungkasnya.