Peristiwa
Ditinggal Pergi ke Ladang, Warung Bakmi Kebakaran






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rabu (02/10/2019) siang tadi, kebakaran terjadi di sebuah kios bakmi milik Suyono warga Padukuhan Mulo, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari. Akibat kejadian tersebut, korban harus merugi hingga jutaaan rupiah lantaran gerobak berikut barang dagangannya yang sebelumnya ia siapkan ludes terbakar. Beruntung, dalam kejadian ini tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Kejadian bermula saat Suyono tengah mempersiapkan makanan dagangannya di kios yang terletak tak jauh dari rumahnya. Korban sendiri sehari-hari memang berprofesi sebagai penjual bakmi jawa. Sekitar pukul 10.00 WIB, ia mulai menyalakan tungku yang biasa ia gunakan. Suyono kemudian merebus ayam. Sembari menunggu rebusan ayamnya matang, korban lantas pergi ke ladang.
“Tungku ditinggalkan dalam keadaan menyala karena memang untuk memasak ayam,” ujar assesor TRC BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sukiyanto.
Lebih lanjut ia mengatakan, sekitar pukul 11.30 WIB Suyono kembali ke kiosnya. Namun saat itu ia terkaget-kaget setelah mendapati, dalam kiosnya sudah terbakar. Korban lantas meminta bantuan warga lainnya yang lantas bersama-sama mengevakuasi sejumlah barang maupun makanan yang tak sempat terbakar. Saat diketahui, api memang telah padam.
“Api membesar tanpa sempat tertangani lantaran saat kejadian memang kios dalam keadaan kosong,” ujar Sukiyanto.







Atas kejadian ini, Suyono merugi hingga Rp. 6.000.000. Selain barang dagangan yang telah dipersiapkan, gerobak bakmi miliknya juga terbakar.
“Mendapat informasi adanya kejadian kebakaran, kami datang ke lokasi kejadian bersama dengan 1 mobil tangki,” papar Sukiyanto.
Pihaknya mengimbau, karena cuaca yang terjadi akhir-akhir ini cukup kering masyarakat hendaknya jangan sampai meninggalkan api jika akan bepergian. Keteledoran semacam ini cukup berbahaya lantaran membuat potensi kebakaran semakin besar.
“Karena cuaca juga kemarau panas dan kering, sedikit percikan saja bisa memicu kebakaran. Jangan sampai masyarakat lalai,” tandasnya.