fbpx
Connect with us

Kriminal

Dua Masjid di Girisubo Jadi Korban Kejahatan

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Dua Masjid di Kecamatan Girisubo menjadi sasaran kejahatan pada Minggu (08/03/2020) kemarin. Dalam kejadian ini, pencuri berhasil membawa kabur amplifier dan kotak infak dari kedua Masjid itu. di dua lokasi berbeda terjadi di Kecamatan Girisubo. Masih belum diketahui apakah ada keterkaitan dalam hal pelaku kejahatan pada dua peristiwa ini.

Samidi (75) warga Padukuhan Sumur, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo menceritakan, pencurian yang terjadi di Masjid Baitul Hakim Saad pertama kali ia ketahui saat ia hendak melakukan Adzan Ashar. Ketika hendak menyalakan mikrofon, ia merasa ada yang ganjil lantaran mikrofon yang ia pegang tidak menyala.

“Saya kemudian mengecek ampli yang disimpan di sebelah mimbar,” ucap dia, Senin (09/03/2020) siang.

Samidi mengaku kaget bukan main ketika melihat pintu tempat penyimpanan ampli dalam keadaan rusak tercongkel.

“Setelah saya cek ternyata amplifier sudah tidak di lokasi semula,” jelasnya.

Dikatakan Samidi, mendapati amplifier yang sudah tidak ada, ia lantas mengecek kotak infak. Setelah dilakukan pengecekan kotak infak, uang bersama kotaknya pun lenyap.

Berita Lainnya  Ketakutan Diteror Dua Pria Yang Mengaku Pegiat Anti Korupsi, Perangkat Desa Ini Pilih Lapor Polisi

“Saya cek uang dan kotaknya juga sudah hilang,” tutur Samidi.

Selain Masjid Baitul Hakim Saad Bin Salim, di waktu yang hampir sama, kejadian serupa juga terjadi di Masjid Al Furgon yang terletak di Padukuhan Duwet, Desa Jerukwudel, Kecamatan Girisubo. Pada kejadian ini, amplifier Masjid juga hilang dicuri. Adapun harga amplifier sendiri sekitar Rp. 4juta.

Terpisah, Kapolsek Girisubo, Iptu Wasdiyanto mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian pencurian di dua Masjid di wilayah Girisubo ini. Namun demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kegiatan siskamling.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler