fbpx
Connect with us

Peristiwa

Hujan Seharian, Peristiwa Pohon Tumbang Terjadi di 4 Kecamatan

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar.com)–Sepanjang Senin (09/03/2020) ini, hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah di Kabupaten Gunungkidul. Akibat dari hujan dengan durasi lama ini, sedikitnya lima lokasi terdampak kejadian bencana hidrometeologi. Tak ada korban dalam serentetan bencana ini. Adapun kerugian sendiri apabila dikalkulasi mencapai jutaan rupiah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan perihal adanya kejadian kebencanaan di sejumlah titik. Adapun berdasarkan laporan awal yang telah masuk ke BPBD Gunungkidul, titik bencana terjadi di Kecamatan Playen, Karangmojo, Girisobo dan Purwosari. Bencana sendiri didominasi oleh peristiwa pohon tumbang.

Pada kejadian pertama, sebuah pohon jati tumbang di Padukuhan Wiyoko Kidul, Plembutan Playen. Pohon sendiri tumbang melintang di Jalan Paliyan-Playen sehingga sempat membuat jalur lalu lintas tersendat.

Berita Lainnya  Waspada, BMKG Perkirakan Peningkatan Kecepatan Angin Terjadi di Sebagian Wilayah Gunungkidul

“Sudah dilakukan evakuasi oleh petugas di lapangan, jalur sudah kembali normal,” jelas Edy, Senin sore.

Kejadian serupa juga terjadi di wilayah Padukuhan Nogosari I, Desa Bandung, Kecamatan Playen. Sebatang pohon jati tumbang menimpa kandang ternak milik Cipto Sudarmo (60), warga setempat.

“Bagian atap kandang rusak parah, jika ditaksir kerugian sekitar satu juta rupiah,” imbuh Edy.

Di wilayah Padukuhan Karangawen, Desa Karangawen, Kecamatan Girisubo, sebatang pohon jati menimpa atap bagian depan dan belakang rumah Marsitun (70) warga setempat. Beruntung saat kejadian, rumah tersebut tengah dalam keadaan kosong.

“Kerugian sekitar dua juta rupiah, kondisi sudah aman terkendali,” jelasnya.

Kejadian jati tumbang juga menimpa wilayah Padukuhan Wonolagi, Desa Giriasih, Kecamatan Girisubo. Rumah Tuko (64), warga setempat tertimpa pohon jati. Akibatnya, bagian atap rumah rusak parah. Jika ditaksir kerugian yang harus ditangguk pemilik rumah mencapai Rp. 5.000.000,-.

“Di Jalan Karangmojo-Semin tepatnya di Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo juga terjadi pohon jati tumbang melintang dan sempat mengganggu lalu lintas, namun sudah tertangani, pohon jati milik warga senilai Rp 2 juta,” jelasnya.

Dengan rentetan peristiwa ini, Edy menghimbau masyarakat harus selalu waspada dengan ancaman bencana hidrometeologi. Terutama dengan pepohonan yang rimbun dan mengancam rumah.

Berita Lainnya  Ormas PP Grebek Lokasi Tambang Diduga Ilegal

“Sebelum kerugian material dan jiwa terjadi, sebaiknya pohon yang sudah rimbun segera ditebang,” tandas Edy.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler