bisnis
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan






Jogja, (pidjar.com) – Petugas pengamanan berhasil membekuk dua orang pelaku pencurian telrpon seluler (ponsel) milik calon penumpang KA Manahan (79F) di Stasiun Brambanan, Jumat (3/1/2025).
Pelaku S (72) warga Jakarta Timur dan M (42) warga Purworejo, Jawa Tengah merupakan penumpang KA Pramek relasi Kutoarjo menuju Yogyakarta. Mereka menemukan ponsel merk Samsung Galaxy Ultra di area merokok Stasiun Yogyakarta.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, kejadian bermula ketika seorang calon penumpang menyadari bahwa ponselnya hilang. Setelah ditelusuri, calon penumpang tersebut teringat saat terakhir mengeluarkan ponsel di area merokok Stasiun Yogyakarta.
“Penumpang tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada petugas pengamanan yang sedang bertugas, kemudian bersama-sama melakukan pelacakan hingga diketahui pelaku naik KRL relasi Yogyakarta-Palur keberangkatan pukul 10.56 WIB,” kata Kris.







Dijelaskan Kris, melalui koordinasi yang baik antara pemilik ponsel dan petugas pengamanan di beberapa stasiun, pelaku berhasil tertangkap di Stasiun Brambanan pukul 11.45 WIB tanpa perlawanan. Barang bukti berupa ponsel milik korban ditemukan dalam penguasaan pelaku.
“Tindakan cepat dan sigap petugas berhasil mengamankan situasi tanpa mengganggu operasional stasiun maupun perjalanan kereta api. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Gedong Tengen untuk ditangani lebih lanjut,” ujar Kris.
Kris mengapresiasi atas tindakan cepat dari petugas keamanan yang berdinas. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa kereta api.
“Sistem pengamanan di stasiun bejalan dengan baik, kami juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada, menjaga barang bawaan dengan baik, dan segera melaporkan hal mencurigakan kepada petugas di lapangan,” jelas Kris.
Kris menambahkan, Daop 6 senantiasa berupaya menjaga ketertiban di seluruh wilayah operasional, khususnya di stasiun dan kereta api. Pihaknya pun akan menangani dengan serius segala tindakan kriminalitas yang terjadi di area perkeretaapian.
“Mari menjaga keamanan dan kenyamanan bersama saat bertransportasi,” pungkas Kris. (Ken).