Peristiwa
Fenomena Angin Kencang Landa Gunungkidul, Ini Penjelasan BPBD






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam beberapa hari angin dengan kecepatan cukup tinggi terasa di sebagian besar wilayah Gunungkidul. Bahkan di sejumlah titik, angin terasa sangat kencang dan membuat masyarakat khawatir. Sampai dengan saat ini, masih belum ada laporan yang masuk terkait dampak yang dikibatkan peristiwa itu, baik korban jiwa maupun kerugian material.
Berkaitan dengan fenomena ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki menjelaskan dalam beberapa hari ini memang pihaknya melakukan pantauan terkait adanya angin kencang yang menerjang wilayah Gunungkidul. Dari informasi yang diterima pihaknya, fenomena alam itu disebabkan rendahnya tekanan udara di Samudera Hindia.
"Fenomena alam ini terjadi karena tekanan udara rendah atau low pressure area (LPA) di Samudera Hindia. Tepatnya daerah barat Sumatera," kata Edy, Kamis (05/07/2018).
Edy menambahakan, angin saat ini berhembus dari arah timur dengan kecepatan 5-22 km per jam. Selain berdampak terhadap daratan, angin kencang itu juga berdampak pada kenaikan gelombang laut.
"Ketinggian gelombang laut saat ini 2,5 meter sampai dengan 3,5 meter. Dengan suhu udara 21-33 derajat celcius dan kelembaban udara 56-92 %. Untuk hari ini diperkirakan tidak hujan," imbuh dia.







Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya pohon tumbang serta baliho yang rawan roboh. Namun demikian sampai saat ini belum ada dampak negatif mencolok yang ditimbulkan.
"Situasi ini akan berangsur membaik. Kami himbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada," pungkas dia.