Sosial
Hasil Tangkapan Nelayan Menurun Drastis di Tengah Cuaca Bagus, Apa Sebabnya?
Wonosari,(pidjar.com)–Merayakan hari raya dengan cukup suram nampaknya harus dirasakan oleh para nelayan di Pantai Baron. Pasalnya, hasil tangkapan mereka saat ini mengalami penurunan yang sangat drastis. Penurunan hasil tangkapan bahkan mencapai berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan tangkapan pada musim yang sama tahun lalu. Hal ini tentunya berakibat pada menurunnya pula hasil yang diraih oleh para nelayan. Padahal, masa peralihan musim seperti yang terjadi saat ini seharusnya menjadi waktu yang pas bagi para nelayan untuk memanen ikan di laut.
Diungkapkan oleh salah seorang nelayan Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Sumardi bahwa saat ini ikan yang paling banyak ditangkap nelayan ialah jenis ikan Lisong. Hal ini lantaran pada peralihan musim memang sudah menjadi kebiasaan ikan tersebut banyak muncul.
"Sekitar 12 mil dari pantai, Ikan Lisong banyak ditemukan oleh para nelayan," kata Sumardi, Rabu (06/06/2018) pagi.
Meski demikian, saat ini hasil tangkapan nelayan mengalami penurunan yang sangat tajam. Pada momen yang sama tahun lalu, para nelayan dalam sekali melaut bisa mendapatkan sedikitnya 1 hingga 1,5 kuintal Ikan Lisong. Namun pada tahun ini, tangkapan tak terlalu banyak lantaran hanya mencapai 30 hingga 50 kilogram. Bahkan dari 30 kapal nelayan yang melaut, tidak semuanya bisa mendapatkan hasil.
Ia melanjutkan, walaupun hasil tak terlalu banyak, namun para nelayan banyak terbantu dengan harga Ikan Lisong yang masih sangat stabil. Per kilogram dijual dengan harga Rp15.000.
“Ya kalau dihitung-hitung dengan biaya operasional misalnya bahan bakar yang mencapai Rp100.000 sekali melaut, hasil tangkapan ini sudah cukup menguntungkan bagi kami,” beber dia,
Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan hasil tangkapan ikan para nelayan tak maksimal. Diantaranya adalah terjadinya gelombang tinggi yang menerjang perairan selatan beberapa waktu lalu. Selain itu adalah perubahan musim kali menyebabkan arah angin tak menentu.
“Kalau saat ini cuaca sangat mendukung untuk melaut. Kabut tidak cukup tebal, sehingga jarak pandang mata masih sangat bagus,” imbuh dia.
Ia menambahkan, penurunan hasilsendiri cukup membuat para nelayan pusing. Pasalnya, sebenarnya menjelang hari raya seperti ini, bisa mendatangkan rezeki yang banyak apabila diikuti dengan jumlah tangkapan yang bagus. Banyaknya wisatawan yang datang biasanya akan mendongkrak harga ikan di pasaran.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Jogja Disindir Netizen Kota Wisata Sampah, DPRD DIY : Pemkot Kurang Serius
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Terjerat Korupsi, Mantan Kepala BPMRP Yogyakarta Dibui 6 Tahun
-
Politik4 minggu yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
bisnis2 minggu yang lalu
Ali Rasyid Ajak Pengusaha Muda Bantul Perluas Jaringan Untuk Optimalkan Bonus Demografi
-
Politik2 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Termuda Bantul Ali Rasyid Ikut Berperan Dalam Kajian Pengelolaan Dampak Lalu Lintas Usaha di Kawasan Malioboro
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Gunungkidul Beach and Run, Bravesboy, Endank Soekamti Hingga Pendhoza Akan Manggung di Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PDBI Gunungkidul Selenggarakan Kerjurkab Drumband
-
Pendidikan4 hari yang lalu
Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta
-
Politik1 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid Ikuti Syawalan Bersama Ratusan Pengusaha Konsultan INKINDO DIY
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Abdul Halim Hadiri Agenda HIPMI BANTUL ‘Ngobrol Bareng Bupati Bantul