fbpx
Connect with us

Peristiwa

Hilang Belasan Jam Di Pantai Sendahan, Sutijan Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Tebing

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Pencarian terhadap Sutijan (35) warga Manukan, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo yang menjadi korban laka laut di Pantai Sendahan pada Selasa (25/09/2018) siang kemarin akhirnya membuahkan hasil. Meskipun sempat mengalami kesulitan Tim SAR Satlinmas Wilayah I berhasil menemukan korban meski dalam kondisi tidak bernyawa.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Sutijan ikut tenggelam saat hendak menolong Wulandari Rahayu S (21) yang terseret arus saat bermain di Pantai Sendahan. Bersama Wulandari, dirinya justru ikut terseret ombak. Dalam pencarian yang dilakukan pada Selasa kemarin, petugas hanya berhasil menemukan Wulandari. Korban juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Adapun pencarian yang dilakukan petugas SAR dilakukan secara marathon. Belasan petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi hingga ke tengah perairan. Namun hingga Selasa malam korban atas nama Sutaji tak kunjung ditemukan. Tak berhenti di situ, 15 anggota SAR kemudian silih berganti melakukan penyisiran hingga larut malam. Pada shift ketiga, sebanyak 5 personil kembali melakukan pencarian pada Rabu (26/09/2018) subuh tadi.

Petugas mengevakuasi jenazah Sutijan (Ist)

Tak sia-sia petugas akhirnya menemukan titik terang setelah melihat adanya sesosok tubuh manusia tergeletak di bawah tebing di sekitar lokasi kejadian.

“Sosok itu tergeletak di barat lokasi di mana korban hilang. Karena masih sangat gelap petugas kemudian mendekati. Akhirnya diketahui bahwa yang dilihat itu adalah mayat Sutijan,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko, Rabu pagi.

Sunu menambahkan, setelah dipastikan, petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Kemudian jenazah tersebut diantar menuju rumah duka untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Berita Lainnya  Nyelonong di Perempatan, 3 Pemotor di Bawah Umur Terkapar Akibat Tabrakan

“Sempat dilakukan visum juga oleh pihak Puskesmas kemudian dimandikan untuk dimakamkan,” pungkas Sunu. (kelvian)

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler