Sosial
Hujan Tiba, Jalur Giring-Singkil Tertutup Lumpur
Paliyan,(pidjar.com)–Ruas jalan Giring-Singkil, Desa Giring, Kecamatan Paliyan saat musim penghujan menjadi jalan yang membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, pasca panen pohon jati yang telah dilakukan hutan produksi tersebut berdampak pada tertutupnya ruas jalan kabupaten tersebut oleh tanah dari kawasan hutan. Alhasil terutama ketika hujan tiba, ruas jalan ini menjadi licin sehingga sangat berbahaya bagi masyarakat.
Pantauan di lokasi, ada sekitar 500 meter ruas jalan yang tertimbun tanah. Meski tidak secara keseluruhan, namun di beberapa titik, jalan menjadi cukup licin. Tak jarang pula, pengendara sepeda motor terjatuh lantaran terpeleset. Jika tak hati-hati, memang tanah yang berubah menjadi lumpur ketika hujan tiba ini memang sangat merepotkan pengguna jalan.
Warga dan perangkat desa setempat juga telah beberapa kali melakukan kerjabakti untuk menghilangkan tanah dan memasang rambu-rambu dari alat seadanya. Namun begitu, ketika hujan lebat mengguyur, jalan kembali tertutup lumpur dari lingkungan hutan produksi yang notabene merupakan kawasan milik Dinas Kehutanan Provinsi DIY itu.
“Sudah lebih dari sebulan ini, dari desa dan masyarakat sebenarnya sudah bekerja bakti membersihkan tanah yang menutup jalan,” kata ulu-ulu Kalurahan Giring, Slamet Musiyanto, Senin (09/03/2020).
Ia mengatakan, jalan yang licin ini hanya terjadi saat musim hujan saja. Sebab curah hujan saat ini juga cukup tinggi sehingga tanah di sekitar jalan langsung melewati badan jalan karena tidak adanya drainase.
“Ini karena faktor cuaca memang harus diakui ada dampak karena pemanenan hutan produksi kemarin. Kita sudah laporkan kejadian ini ke DPUPRKP dan beberapa waktu lalu sudah datang ke lokasi,” terang dia.
“Dari PU sudah survei berkaitan dengan saluran depan warung di Gunungbagus ke selatan akan dikerjakan menggunakan dana dari PIS, kemudian pintu masuk Gunungbagus ke utara sekitar 200 meter ke utara masuk PIWK. Dan dari pihak kehutanan sudah welcome kaitan dengan pohon-pohon yang terdampak nantinya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP, Setyo Koordijanto memaparkan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan untuk upaya pengerjaan drainase. Selain itu, komunikasi dengan Dinas Kehutanan juga terus dilakukan lantaran status tanah merupakan milik kehutanan.
“Segera akan dikerjakan, sedang dalam pemilihan konstruksi yang tepat. Soalnya lahannya milik kehutanan. Selain itu juga dalam perencanaannya sedang dipilih konstruksi yang tidak perlu atau meminimalkan membebaskan lahan, kalaupun perlu tambahan lahan, hanya sedikit saja,” terang Setyo.
Ia menambahkan, pengerjaan drainase dipastikan akan dilakukan pada tahun ini. Sebab dari pihak kehutanan sendiri telah memberikan izin untuk pengerjaannya.
“Sudah kami komunikasikan ke pihak kehutanan, kalau hanya sedikit sepanjang fungsinya untuk keamanan jalan, pihak kehutanan secara lisan sudah memperbolehkan,” pungkas dia.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan