Sosial
Imunisasi MR Tak Jadi Masalah di Gunungkidul
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pro dan kontra prihal imunisasi Measles Rubella (MR) tidak berdampak di Gunungkidul. Sejumlah anak Sekolah Dasar (SD) baik negeri maupun swasta di Gunungkidul menerima vaksin tersebut.
Salah satu sekolah yang melakukan imunisasi MR yaitu di SD Muhammadiyah Wareng, Kecamatan Wonosari. Kepala sekolah SD Muhammadiyah Wareng, Ngajiran mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan adanya imunisasi MR. Sampai saat ini memang belum ada unsur larangan dari pengurus Muhammadiyah di Gunungkidul.
“Terkait pro kontra, dari Muhammadiyah Gunungkidul tidak ada unsur larangan, yang saya ketahui juga belum ada penolakan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah,” kata Ngajiran, Kamis (09/08/2018).
Namun demikian, pihaknya tidak memungkiri adanya rasa kekhawatiran terkait halal atau haramnya vaksin MR. Sebab sampai sekarang ini belum ada sertifikasi. Ia berharap agar ada kejelasan keterangan dari pihak puskesmas atau yang berkompeten lainnya untuk memastikan.
Terpisah itu Kepala sekolah SD Siraman II Wonosari, Parni meyakini bahwa vaksin MR sudah dijamin oleh pemerintah, vaksin tersebut halal. Pihaknya juga terus ikut serta meyakinkan siswa dan orang tua terkait imunisasi itu.
“Kami yakin pemberian vaksin ini halal karena pemerintah menjamin tentang pemberian vaksin tersebut. Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke orangtua dan mereka menyambut baik,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, imunisasi MR sudah dilaksanakan mulai awal Agustus dan rencananya akan sampai akhir Agustus.
“Sampai dengan hari ini pelaksanaan masih lancar. Belum ada laporan yang spesifik terkait penolakan masyarakat dengan imunisasi bulan ini. Untuk cakupan SD saat ini belum dapat direkap,” kata Priyanta kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com.
Dijelaskan Priyanta, pihaknya menargetkan imunisasi MR menyasar 61.611 siswa kelas 1 SD. Diharapkan dengan imunisasi itu dapat mencegah penyakit campak dan rubella.
Selain MR, Dinkes juga melakukan imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) untuk mencegah terhadap resiko penyakit kanker leher Rahim, adapun yang ditarget sejumlah 4.717 siswa perempuan kelas 6.
“Kami himbau ke orangtua dan sekolah, bahwa imunisasi yang diberikan kepada anak akan memberikan kekebalan terhadap berbagai penyakit sesuai imun yang diberikan. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Skandal Video Diduga Pimpinan DPRD Makin Panas, FJI Tuntut Pemecatan