Connect with us

Peristiwa

Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Bencana Alam Terjadi di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan yang mengguyur Bumi Handayani pada Jumat (11/12/2020) hingga Sabtu (12/12/2020) ini menyebabkan sejumlah bencana alam. Sedikitnya ada dua bencana alam yakni tanah longsor dan juga rumah tertimpa pohon dilaporkan terjadi pagi tadi.

Kepala Badan Pelaksana Bencana Daerah Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi di Kapanewon Ngawen. Talud dengan lebar lima meter dan ketinggian sepuluh meter di jalan penghubung antara Padukuhan Wonosari, Gambarsari, Kaliwuluh menuju Kalurahan Jurangjero longsor.

“Tim Reaksi Cepat pagi tadi sudah mendatangi lokasi yang berada di Padukuhan Kaliwuluh, diperkirakan tanah terkikis karena hujan cukup deras,” jelas Edy, Sabtu siang.

Untuk antisipasi agar pengendara yang lewat tidak terperosok, warga setempat memberikan tanda berupa kayu di sekitar lokasi. Pihaknya lantas mendata kebutuhan dari perbaikan talud tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Berita Lainnya  Diduga Dibuang, Mayat Bayi Berumur Sehari Ditemukan di Sungai Widoro

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 4 juta, kami sudah koordinasi dengan Bidang Bina Marga DPUPKPR karena ini merupakan jalan kabupaten,” papar Edy.

Sementara itu, pukul 06.00 WIB pagi tadi, rumah Suhardi warga Kedungpoh Lor (02/03), Kedungpoh Nglipar rusak akibat tertimpa pohon. Hujan yang terus menerus membuat pohon sawo berusia belasan tahun roboh menimpa bagian depan rumah Suhardi.

“Tidak ada korban jiwa, yang tertimpa bagian samping rumah, sejumlah genting rusak, kerugian mencapai Rp. 5 juta, warga saat ini masih gotong royong membersihkan puing reruntuhan,” ujar Edy.

Edy mengimbau masyarakat selalu waspada karena puncak curah hujan diperkirakan terjadi pada Bulan Desember hingga Januari. Ia berpesan apabila ada pepohonan yang sekiranya sudah lapuk lebih baik ditebang.

“Karena saat turun hujan pepohonan tersebut menjadi cukup rawan roboh,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler