fbpx
Connect with us

Peristiwa

Judi Samgong di Pos Ronda, Oknum PNS Bersama 4 Temannya Digerebek Polisi

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jajaran Polsem Girisubo meringkus lima orang warga Desa Pucung, Kecamatan Girisubo pada Jumat (10/05/2019) dini hari tadi. Mereka terpaksa harus diamankan lantaran tertangkap tangan saat tengah berjudi samgong di Pos Ronda setempat. Para pelaku tersebut dibawa ke Mapolsek Girisubo untuk dimintai keterangan. Mirisnya, salah satu dari lima orang pelaku yang diamankan tersebut berstatus sebagai PNS.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto mengatakan, terungkapnya praktik perjudian tersebut bermula ketika pihaknya melakuan patroli rutin di sekitar Kecamatan Girisubo. Sesampai di wilayah Desa Pucung, petugas mendapatkan informasi perihal adanya aksi perjudian di sebuah pos ronda.

“Sekitar pukul 01.00 WIB kita mendapatkan laporan tersebut, kemudian kita langsung menindaklanjuti laporan itu dengan penyanggongan di lokasi,” kata Mursidi, Jumat siang.

Saat dipastikan bahwa serombongan orang tersebut tengah melakukan perjudian, petugas langsung melakukan penggerebekan di pos ronda tersebut. Benar saja, di dalam bangunan yang seharusnya digunakan untuk menjaga keamanan justru ditemukan adanya sekelompok orang tengah bermain judi sanggong. Para pelaku sendiri tak sempat melarikan diri saat dari balik kegelapan sejumlah polisi bermunculan dan melakukan pengepungan. Mereka hanya bisa pasrah saat diamankan polisi

Berita Lainnya  Kakek 80 Tahun Digerebek Warga Saat Tengah Mesum Dengan Wanita Berselisih Usia 42 Tahun

“Saat kita grebek tidak ada yang bisa kabur. Ada 7 orang saat itu tengah duduk melingkar dan diduga bermain judi,” ucap dia.

Pihak kepolisian kemudian langsung mengamankan ketujuh orang tersebut ke Mapolsek Girisubo. Adapun para pelaku tersebut yakni, HW (56), P (60), H (50), SHN (26), N (54), S (50) dan S (55) seluruhnya warga Desa Pucung, Kecamatan Girisubo.

“Dari 7 orang itu, 5 orang terbukti sedang bermain judi dan dua orang yakni S (50) dan S (55) hanya sebagai penonton. Saat itu yang jadi bandar adalah pelaku atas nama HW,” terang Mursidi.

Mursidi menambahkan, dari sejumlah orang yang berhasil diamankan satu diantaranya merupakan seorang oknum PNS. Kemudian, sejumlah orang lainnya berprofesi sebagai tani dan pekerja swasta.

“Kita juga amankan barang bukti berupa uang senilai Rp 325.000, tikar, kartu dan asbak,” ucap Mursidi.

Ia menambahkan, kegiatan patroli sendiri dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif ditengah masyarakat. Terlebih saat ini masyarakat tengah menjalani ibadah puasa.

Berita Lainnya  Bejat... Kakek Dilaporkan Karena Perkosa Cucunya Yang Masih TK dan Berkebutuhan Khusus

“Kita akan terus lakukan patroli. Karena keamanan dan ketertiban di masyarakat harus menjadi prioritas,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler