Peristiwa
Insiden Warga vs Suporter, Jalan Wonosari-Jogja Sempat Mencekam
Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Susana tegang sempat menyelimuti Jalur Wonosari-Jogja tepatnya di sekitar Desa Patuk, Kecamatan Patuk pada Kamis (09/05/2019) tengah malam hingga Jumat (10/05/2019) dini hari tadi. Hal tersebut lantaran adanya sejumlah oknum tidak bertanggung jawab yang diduga sekelompok supporter berbuat onar dan membuat masyarakat setempat geram. Aksi lempar batu pun kemudian terjadi diantara kedua kubu. Lantaran kondisi yang semakin memanas, petugas kepolisian sempat meluncurkan tembakan peringatan guna membubarkan massa. Belum dilaporkan adanya korban luka dalam insiden ini.
Salah seorang warga setempat, Giri mengatakan, ia sendiri tidak begitu mengetahui awal mula terjadinya tawuran di jalur umum tersebut. Pada Kamis (09/05/2019) malam, ia kebetulan keluar rumah kemudian mendengar ribut-tibut dan terdapat sekelompok orang berteriak-teriak sembari melempari batu ke sekitar rumah warga..
Adanya kericuhan ini membuat warga langsung keluar rumah meski malam telah larut. Melihat yang terjadi, warga pun langsung terpancing emosinya. Tanpa dikomando warga memburu rombongan yang diduga merupakan oknum suporter yang baru saja pulang dari menonton pertandingan sepakbola di Sleman tersebut.
“Genting asbes warga ada yang rusak sehingga kemudian membuat warga emosi,” imbuhnya.
Beruntung dalam insiden ini, ada salah seorang warga yang menghubungi pihak kepolisian. Sejumlah anggota polsek Patuk dan anggota Sabhara Polres Gunungkidul pun diterjunkan untuk melerai dan mengamankan kondisi.
Kasat Sabhara Polres Gunungkidul, AKP Waluyo Wintoro membenarkan adanya insiden ini. Mendapat laporan dari warga dan Polsek Patuk, pihaknya menerjunkan satu pleton anggota Sabhara untuk ikut pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Menurut Waluyo, selepas bisa dilerai, para suporter sendiri langsung diarahkan ke timur untuk melanjutkan perjalanannya. Sejumlah anggota kepolisian sendiri hingga Jumat subuh tadi masih disiagakan di Mapolsek Patuk guna pengamanan lebih lanjut.
“Situasi berhasil diamankan oleh anggota yang bertugas di lapangan,” beber Waluyo.
Hingga Subuh ini sejumlah anggota kepolisian masih disiagakan guna menjaga dan mengamankan wilayah Patuk. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi gesekan antara warga maupun dari oknum-oknum yang terpancing atau ingin berbuat onar lagi.
“Masih ada petugas yang berjaga kok. Untuk korban luka sendiri belum ada laporan, sejauh ini informasi yang terus diupdate sudah kondusif. Warga sudah kembali ke rumah,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials