bisnis
Jumlah Penumpang Naik 56 Persen, KA Bandara Angkut 5,8 Juta Penumpang Selama 2024






Jogja, (pidjar.com) – PT Railink sebagai operator transportasi Kereta Api (KA) Bandara di Medan dan Yogyakarta mencatat selama tahun 2024 telah mengangkut sebanyak 5,8 juta penumpang.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 56 persen bila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada tahun 2023, yakni sebanyak 3,7 juta penumpang.
Corporate Communications PT Railink, Sosiawan Putra Surbakti mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan upaya PT Railink untuk terus mengembangkan layanan transportasi yang lebih efisien, nyaman, dan aman. Hal ini juga mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api, terutama di masa pemulihan pasca-pandemi.
“Angka 5,8 juta penumpang yang tercatat pada 2024 adalah bukti nyata dari keberhasilan KAI Bandara dalam memberikan layanan transportasi yang memadai dan berkualitas. Peningkatan ini tentu tidak terlepas dari upaya kami dalam menambah frekuensi perjalanan, memperkenalkan layanan inovatif, dan menjamin kenyamanan serta keselamatan para penumpang,” kata Sosiawan, Jumat (3/1/2024).







Sosiawan menyebut, untuk KA Bandara di Medan total jumlah penumpang selama tahun 2024 sebesar 3.085.122 penumpang. Rinciannya, 821.201 penumpang kereta api menuju bandara dan sebaliknya. Sedangkan 2.263.921 penumpang dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai dan Kuala Bingai.
“Untuk penumpang secara keseluruhan terbanyak terjadi pada bulan Desember, yaitu sebanyak 363.964 orang. Terbanyak pada 29 Desember dengan jumlah penumpang 14.616 orang,” ungkapnya.
Sedangkan di Yogyakarta, lanjut Sosiawan, total jumlah penumpang sepanjang 2024 sebesar 2.730.791 orang. Rinciannya, pengguna KA Bandara YIA PSO sebesar 1.786.649 orang dan pengguna YIA Ekspress 944.142 orang.
“Lonjakan penumpang terjadi pada bulan Desember dengan total penumpang sebanyak 266.884 orang. Paling banyak pada 22 Desember dengan jumlah penumpang 10.462 orang,” jelasnya.
Sosiawan menambahkan, tingginya animo masyarakat yang menggunakan KA Bandara ini membuat PT Railink berkomitmen terus berinovasi. Sejumlah langkah strategis telah diambil pada tahun 2024 untuk mendukung pertumbuhan ini. Di antaranya adalah pengembangan rute baru, peningkatan frekuensi perjalanan, serta penerapan teknologi canggih untuk mempermudah akses layanan bagi penumpang.
“Pada tahun ini KA Bandara juga melakukan inovasi berupa proses refund lebih cepat yakni kurang dari 24 jam pengembalian dana ke penumpang. Selain itu, informasi ketersedian kursi, jadwal dan update KA Bandara bisa langsung diterima penumpang di area stasiun,” imbuh Sosiawan.
Di sisi lain, PT Railink juga terus berupaya memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai pihak. Diantaranya adalah pemerintah daerah dan penyedia layanan lainnya. Hal ini sebagai upaya guna menyediakan layanan yang lebih terintegrasi dan efisien.
Sosiawan menambahkan, melihat pencapaian yang luar biasa ini, pihaknya optimis untuk terus tumbuh di tahun 2025 dan menghadirkan lebih banyak inovasi dalam sektor transportasi kereta api.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan sekaligus mengedepankan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan. Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia. PT Railink juga akan terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang,” kata Sosiawan.
Sosiawan mengimbau, para penumpang diharapkan dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat dan mengingatkan kepada penumpang agar memilik KA dengan waktu yang cukup.
“Maksimal 2 jam sebelum keberangkatan pesawat domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional,” pungkasnya. (Ken).