Connect with us

bisnis

Sugiyati Lobster Pulutan, Ibu Rumah Tangga Yang Sukses Berbisnis

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang ibu rumah tangga asal Padukuhan Ngaliyan, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, sukses membudidayakan lobster air tawar dengan memanfaatkan pekarangan kosong di rumahnya. Setiap bulan, Sugiyati mampu mengantongi uang jutaan rupiah dari hasil usaha tersebut.

Sugiyati berkisah awal mula dirinya membudidayakan lobster air tawar karena merasa risih dengan pekarangan rumahnya yang kosong dan kurang produktif. Setelah mencari referensi pemanfaatan pekarangan, muncul ide untuk membuat kolam budidaya lobster air tawar. Disebutnya alasan memilih lobster air tawar karena perawatannya yang mudah, harga jualnya yang mahal, serta potensi pasarnya yang terbuka karena banyak diburu konsumen.

“Kalau dari awal dulu sudah belasan tahun saya menekuni usaha ini. Perbulan dapat hasil sekitar Rp 8 jutaan lah,” jelasnya, Sabtu (1/4/2023).

Berita Lainnya  Sapa Penonton Jogja, Pemain Film Kemah Terlarang Ceritakan Banyak Kisah Mistis Selama Syuting

Menurutnya, dalam budidaya lobster air tawar cukup mudah sehingga ibu-ibu rumah tangga lainnya dapat menirunya. Hal penting yang harus diperhatikan ialah tercukupinya pasukan oksigen di dalam kolam serta air kolam yang harus mengalir. Sementara untuk pakannya Sugiyati biasanya cukup dengan potongan tahu, kacang hijau atau keong sawah.

“Air mengalir biasanya diputar dengan pompa atau aerator,” imbuh Sugiyati.

Lobster air tawar siap konsumsi biasanya ia pelihara selama enam bulan, namun untuk menambah ukuran lobster miliknya agar lebih besar tak jarang dibudidaya hingga umur satu tahun. Menurutnya, kandungan gizi lobster air tawar tidak kalah dengan lobster air laut. Lobster air tawar memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan lemak, garam, serta kolesterol yang lebih rendah dibandingkan lobster air laut.

Berita Lainnya  Dampak Cuaca Buruk, Hasil Tangkapan Gurita Tahun Ini Menurun

“Selain menjual kiloan untuk konsumsi, diskusi juga jual bibit untuk budidaya,” terangnya.

Untuk satu kilogram lobster air tawar biasanya ia jual dengan harga Rp. 150 ribu. Sedangkan untuk bibitnya Sugiyati menjual dengan harga Rp. 700 hingga Rp. 2 ribu per ekornya tergantung ukuran lobster. Kini setiap bulannya dia mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah.

“Biasanya diambil pedagang atau lewat teman-teman pecinta lobster,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler