bisnis
Sugiyati Lobster Pulutan, Ibu Rumah Tangga Yang Sukses Berbisnis
Wonosari,(pidjar.com)–Seorang ibu rumah tangga asal Padukuhan Ngaliyan, Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, sukses membudidayakan lobster air tawar dengan memanfaatkan pekarangan kosong di rumahnya. Setiap bulan, Sugiyati mampu mengantongi uang jutaan rupiah dari hasil usaha tersebut.
Sugiyati berkisah awal mula dirinya membudidayakan lobster air tawar karena merasa risih dengan pekarangan rumahnya yang kosong dan kurang produktif. Setelah mencari referensi pemanfaatan pekarangan, muncul ide untuk membuat kolam budidaya lobster air tawar. Disebutnya alasan memilih lobster air tawar karena perawatannya yang mudah, harga jualnya yang mahal, serta potensi pasarnya yang terbuka karena banyak diburu konsumen.
“Kalau dari awal dulu sudah belasan tahun saya menekuni usaha ini. Perbulan dapat hasil sekitar Rp 8 jutaan lah,” jelasnya, Sabtu (1/4/2023).
Menurutnya, dalam budidaya lobster air tawar cukup mudah sehingga ibu-ibu rumah tangga lainnya dapat menirunya. Hal penting yang harus diperhatikan ialah tercukupinya pasukan oksigen di dalam kolam serta air kolam yang harus mengalir. Sementara untuk pakannya Sugiyati biasanya cukup dengan potongan tahu, kacang hijau atau keong sawah.
“Air mengalir biasanya diputar dengan pompa atau aerator,” imbuh Sugiyati.
Lobster air tawar siap konsumsi biasanya ia pelihara selama enam bulan, namun untuk menambah ukuran lobster miliknya agar lebih besar tak jarang dibudidaya hingga umur satu tahun. Menurutnya, kandungan gizi lobster air tawar tidak kalah dengan lobster air laut. Lobster air tawar memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan lemak, garam, serta kolesterol yang lebih rendah dibandingkan lobster air laut.
“Selain menjual kiloan untuk konsumsi, diskusi juga jual bibit untuk budidaya,” terangnya.
Untuk satu kilogram lobster air tawar biasanya ia jual dengan harga Rp. 150 ribu. Sedangkan untuk bibitnya Sugiyati menjual dengan harga Rp. 700 hingga Rp. 2 ribu per ekornya tergantung ukuran lobster. Kini setiap bulannya dia mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah.
“Biasanya diambil pedagang atau lewat teman-teman pecinta lobster,” pungkasnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini