Sosial
Kabar-kabar Hoax Yang Beredar Selama Geger Corona


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul meminta jajaran kepolisian menindak tegas penyebar hoax yang beredar selama adanya virus corona ini. Pemerintah menginginkan kepolisian menelusuri jejak digital postingan-postingan hoax ini lantaran telah meresahkan masyarakat.
Adapun selama ini, ada sejumlah kabar hoax yang beredar di masyarakat. Diantaranya ialah postingan foto penutupan akses jalan masuk Gunungkidul, tepatnya di Gapura Patuk. Saat itu pihak Polres Gunungkidul bahkan sampai mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran postingan foto yang viral di jagat maya tersebut.
Kemudian, muncul lagi sebuah pesan berantai yang mengatasnamakan utusan Bupati Gunungkidul dan menyebut akan dilakukan lockdown di area Siyono Wetan, Kecamatan Playen, wilayah pesisir, Kecamatan Karangmojo dan Ngawen. Dalam pesan berantai itu, juga disebutkan bahwa penutupan akan dimulai pada Senin, 30 Maret sampai 20 April 2020.
“Saya mewakili ibu bupati, jika ada kabar lockdown baik seluruhnya maupun parsial itu hoax,” tegas Immawan ketika dikonfirmasi, Selasa (31/03/2020).
Immawan menambahkan, dirinya secara langsung telah meminta kepada jajaran kepolisian dan TNI untuk menelusur siapa pembuat kabar hoax tersebut. Sebab dalam situasi seperti saat ini kabar bohong dapat membuat keresahan bagi masyarakat.
“Saya sudah minta kepada bapak Kapolres Gunungkidul dan pak Dandim untuk menelusur siapa pembuatnya, bukan penyebarnya. Karena situasi saat ini sedang seperti ini jangan diperkeruh dengan kabar hoax,” ucap Immawan.
Immawan meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam menyikapi kabar yang belum tentu kebenarannya. Dirinya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada pemerintah yang saat ini terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda. Dirinya mengaku telah bertemu Wakil bupati dan membicarakan perihal adanya berita-berita hoax yang menyesatkan masyarakat.
“Iya pak Wabup kemarin (meminta menelusur dan menindak tegas pembuat hoax. Saat ini sedang dilidik,” kata Agus tanpa menyebut jumlah kasus hoax selama pandemi corona.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Sosial17 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Budaya2 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara