Pemerintahan
Kawasan Utara Gunungkidul Dibidik Jadi Sentra Penghasil Alpukat






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)--Belum banyak yang mengetahui jika struktur tanah dan tingkat kesuburan tanah Gunungkidul sangat cocok untuk mengembangkan tanaman buah jenis alpukat. Untuk memaksimalkan potensi yang ada, sekarang ini pemerintah kabupaten mulai mendorong petani dan pekebun untuk berinovasi, salah satunya dengan menanam dan mengembangkan buah alpukat yang sangat digemari ini.
Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Budi Sudartanto mengungkapkan, kondisi tanah di Gunungkidul sangat cocok untuk mengembangkan alpukat. Hampir seluruh daerah di Gunungkidul sebenarnya sangat potensial, hanya saja masyarakat belum banyak yang mengetahui potensi dan peluang tersebut. Sehingga masih sangat minim mereka yang mengembangkan atau budidaya alpukat.
“Kita pernah anggarkan lewat APBD mengenai pengembangan alpukat di kawasan tertentu tapi jumlahnya masih sedikit. Tahun 2021 ini akan mulai serius kita garap peluang besar dari alpukat, sudah ada usulan ke APBN juga,” terang Budi Sudartanto, Minggu (29/11/2020).
Menurutnya saat ini di beberapa wilayah utara sudah ada lahan yang dimanfaatkan untuk mengembangkan alpukat. Rencananya akan ditambah lagi seluas 100 hektare lahan yang secara khusus menanam dan mengembangkan alpukat.
“Jenis yang kita kembangkan adalah Alpukat Aligator ini sangat cocok sekali di Gunungkidul. Belum lama ini kita kerjasama dengan pihak ketiga untuk penanaman di wilayah utara (Gedangsari),” imbuh dia.







Inovasi di sektor perkebunan dan hortikultura ini terus dipupuk oleh pemerintah. Sejumlah tanaman buah dan perkebunan yang sekiranya cocok du Gunungkidul mulai dibangkitkan untuk menambah variasi produk Gunungkidul. Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Perawatan yang tidaklah rumit juga dan hasil yang bagus menjadi nilai plus tersendiri. Pemasarannya pun juga cukup mudah.
“Sangat potensial tanaman ini, harapannya alpukat bisa berkembang pesat di Gunungkidul. Kalau dilihat dari sisi ekonominya juga tinggi, hampir setara dengan durian,” paparnya.
Direktur BMT Dana Insani Wonosari, Kurniawan Fahmi mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya bekerjasama dengan pemerintah (DPP) untuk memberikan banyuan pengembangan bibit alpukat. Sebanyak 1.000 bibit alpukat dibagikan ke petani di kawasan utara seperti Nglipar, Ngawen, Semin, dan Ponjong.
Dimana daerah-daerah tersebut memiliki ketinggian tertentu. Kemudian kondisi tanahnya sangatlah mendukung, dan curah hujan di wilayah utara agak berbeda dibandingkan dengan curah hujan kawasan selatan.
“Alpukat ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kebutuhan alpukat baik Gunungkidul maupun luar daerah juga banyak, jadi kami upayakan untuk masuk di peluang itu,” ujar dia.
Rencananya pihaknya akan rutin memberikan bantuan bibit alpukat. Pasalnya untuk menjadi sentra alpukat membutuhkan banyak pohon sehingga menghasilkan dalam jumlah banyak.
“Target 5.000 pohon alpukat beberapa tahun ini bisa tersalurkan. Harapan ke depan sentra alpukat di sisi utara Gunungkidul bisa menarik wisatawan menjadi berkunjung ke sisi utara Gunungkidul,” tutupnya
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter